Yakult, Minuman Keluarga Sehat Indonesia

Terhitung Oktober 2021, sebanyak 86 persen karyawan Yakult Indonesia sudah menjalani vaksinasi. Ibu-ibu Yakult Lady sebagai ‘Pusat Informasi Berjalan’ juga diberikan edukasi akan pentingnya sesegera mungkin mengikuti vaksinasi dengan mendaftarkan diri di puskesmas terdekat.

Ibu-ibu Yakult Lady merupakan figur ibu rumah tangga pahlawan ekonomi keluarga yang berada di lapangan bertemu dengan pelanggan sehingga vaksinasi sangat penting dilakukan.

Masih mengenai vaksinasi, perusahaan tak luput memberikan Yakult kepada tenaga medis dan peserta vaksinasi di berbagai sentra pemberian vaksin di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan adanya dukungan Yakult ini, semakin banyak orang antusias menjalani vaksinasi dan kondisi kesehatan tenaga kesehatan selalu baik.

Sebelum pandemi, perusahaan mengadakan usaha-usaha khusus guna menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat di samping memasarkan Yakult.

Salah satunya dengan menyelenggarakan seminar kesehatan di Center atau Kantor Cabang Yakult di berbagai daerah yang dihadiri sekitar 20-30 orang per sesinya.
Tema yang disampaikan beragam, mulai dari PHBS, pencegahan kolesterol, dan lainnya. Seminar ini bertujuan agar masyarakat tergugah dalam menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.

Pemateri merupakan karyawan Yakult yang sebelumnya sudah dibekali pengetahuan mengenai kesehatan. Kegiatan edukasi tersebut selaras dengan filosofi Dr. Minoru Shirota atau Shirotaism yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati.

Alam telah memberikan banyak manfaat untuk kebaikan dan sudah sepantasnya umat manusia merawat kelestariannya. Berkontribusi dalam menjaga alam juga dilakukan Yakult Indonesia salah satunya dengan kegiatan penanaman pohon massal yang konsisten dilakukan setiap tahunnya.

Penanaman 35.000 bibit pohon tegakkan di dua tempat yaitu lereng Gunung Halimun Salak, Sukabumi dan Gunung Penanggungan, Mojokerto, sejak 2015 hingga 2020 dilakukan.

Kedua tempat tersebut merupakan lokasi pabrik Yakult berada. Penanaman dilaksanakan di lahan kritis usulan masyarakat setempat agar keasrian lingkungan terjaga dan terhindar dari bencana alam.

Yakult tidak sendiri, penanaman pohon tersebut dilakukan bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat seperti Lembaga Alam Lestari Indonesia (LALI) di Sukabumi dan Pawitra Airlangga Sakta (PAS) – Lestari di Mojokerto.

Selain penanaman pohon, kontribusi dalam menjaga alam dilakukan dalam bentuk lain yaitu pembuatan sumur biopori atau resapan di dekat perkampungan sekitar Pabrik Yakult.