TILKAM – Walaupun SMA dan SMK tidak di bawah kewenangan Pemda kabupaten/kota, namun khusus di Kabupaten Agam bupati tetap memiliki komitmen untuk meningkakan mutu pendidikan melalui pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi yang masuk kategori keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan putra putrinya ke perguruan tinggi..
Beasiswa diberikan dengan jumlah berbeda berdasarkan jarak tempat perkuliah dari daerah tempat tinggal mereka. Seperti, siswa yang kuliah di luar Provinsi Sumatera Barat berbeda jumlah beasiswanya dengan mereka yang kuliah di Sumatera Barat.
Demikian disampaikan Bupati Agam, Andri Warman diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Fauzi, S.STP pada acara Halal Bihalal keluarga besar SMAN 1 Tilatang Kamang, Sabtu (27/4).
“Secara pribadi Bupati Agam memberikan aprsiasi dengan digelarnya Halal Bihalal yang dihadiri alumni SMAN I Tilatang Kamang dari angkatan 1985 sampai 2024, kepala sekolah, guru dan tenaga kepemdidikan yang sudah purna tugas yang terhimpu dalam sebuah orgnisasi “Jalin Arek Purna Tugas”(JAPT). Ke depan diharapkan fungsi dari alumni dan JAPT tetap dipertahankan, dan ditingkatkan untuk bersinergi dengan pihak sekolah dan komite sekoah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan,”ungkap Fauzi.
Sebelumya Ketua Umum Ikasmantika, Idris Hadi dalam sambutannya mngatakan, sebagai bukti kepedulian alumni terhadap sekolah secara bersama-sama mulai dari alumni 1985 sudah memberikan bantuan satu unit bus untuk membantu kelancaran transrotasi bagi sekolah. Dan berkat kerjasama dan kekompakan dari alumni juga sudah dibangun sebuah tempat ibadah di lolasi sekolah yag diberi nama “Suru Darul “Ulum dengan total biaya Rp3 milyar. Alhamdulillah SMAN 1 Tilatang Kamang memiliki surau yang megah berukuran 22 x 20 meter.
“Adanya kekompakan dari kami para alumni tentunya tidak terlpas dari bimbingan guru-guru kami di sekolah kebanggaan masyarakat Kecamatan Tilatang Kamang ini. Kami mungkin tidak akan bisa meraih kesuksesan dengan berbagai profesi tanpa sentuhan kasih sayang dari bapak/ibu guru kami.
Timbulnya keiginan dan niat dari kami alumni memberikan bantuan khususnya surau degan tujuan agar adik-adik kami yang sedang menuntut ilmu di Smantika bisa mewujudkan program kembali ke surau serta terhidar dari pengaruh narkoba dan LJBT.
Sengaja kami angkat tema Halal Bihalal hari ini untuk lebih menjalin hubugan erat anar sesama alumni serta selalui berkordinasi dengan pihak sekolah dan komite,”sebut Idris Hadi.
Semetara itu Kepala SMAN 1 Tilatang Kamag, Harpizon Astani dalam laporannya mengungkapkan, dengan Halal Bihalal akan lahir ide dan gagasan dari semua stakeholder untuk mewujudkan mutu pendidikan, baik secara akademik maupun non akademik.
“Halal Bihalal ini boleh kita katakan sebagai hal mendasar utuk peningakatan mutu pendidikan dengan sudah terjalinnya hubungan harmonis antara staeholder. Dalam upaya meningkat mutu pendidikan bagi lulusan SMAN 1 Tilatang Kamang yang berprestasi, mereka sebagian terkendala dengan kemampuan eknomi orang tua. Untuk itu kami berharap kiranya ada peyaluran beasiswa dari pemerintah dan pihak lain yang peduli dengan pendidikan agar siswa tidak mengalami kesulitan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi,”kata Harpizon Astani penuh harap.
Satu hal yag luar biasa ada di SMAN 1 Tilatang Kamang yaitu berdiriya wadah oganisasi “Jalin Arek Purna Tugas”(JAPT) yang beranggotakan kepala sekolah, guru dan tenaga kepedidikan yang sudah pensiun. Saat ini JAPT beranggotakan sebanyak 105 orang yang diketui Zulkifli Jhoneva yang pernah menjabat sebagai kepala SMAN 1 Tilatang Kamang.
Pada akhir acara kepala SMAN 1 Tilatang Kamang menyerahkan dokumen permohonan bantuan beasiswa dan permohonan anak asuh kepada Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat. Dilanjutka dengan ceramah oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Buya H. Marfendi. (Maswir).
