AGAM–Alek perayaan khatam Al-Quran Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Mutmainah Jorong Salasa Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Agam, berlangsung meriah, Minggu (18/9).
Bupati Agam di wakili Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Nerencana (Dalduk-KB) Agam,Surya Wendri didampingi, Anggota DPRD Agam, Doddi, Camat Baso, Kepala KUA Kecamatan Baso, Ismail Roma, Wali Nagari Padang Tarok, Hendri Dt.Bandaro Pucuak secara resmi melapas pawai takruf perayaan Khatam Quran ke-XX MDTA Mutmainah Jorong Salasa Nagari Padang Tarok itu dihalaman Masjid Mutmainah Salasa.
Surya Wendri mengatakan, alek perayaan khatam Quran merupakan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat dalam rangka memberikan motifasi kepada anak didik, baik yang sudah melaksanakan khatam (batamat kaji) dan yang sedang belajar Al Quran, agar mereka lebih giat mengaji dan belajar di MDTA.
“Untuk itu, dihimbau kepada orang tua murid dan masyarakat Padang Tarok yang berdomisili di perantauan, mari kita secara bersama-sama berpartisipasi melalui swadaya untuk membantu kelangsungan Proses Belajar Mengajar (PBM) pada Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan MDTA,” himbau Surya Wendri.
Wali Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Hendri Dt. Bandaro Pucuak menjelaskan, pelaksanaan perayaan khatam Al-Qur’an MDTA Mutmainah Jorong Salasa ke-XX tahun 2022 ini lebih meriah dari tahun sebelumnya, karena dihadiri dunsanak perantau dalam memeriahkan alek perayaan khatam Al-Quran tersebut.
“Kami atas nama pemerintahan nagari Padang Tarok mengucapkan selamat kepada anak didik yang berkhatam dan yang belum ikut berkhatam diharapkan rajin mengaji semoga tahun depan turut serta pula anak kemenakan kami ini berkhatam Al Quran,”kata Hendri Dt. Bandaro Pucuak.
Wali Jorong Salasa, Roni Bernadi Putra sekaligus panitia pelaksana khatam Quran menjelaskan, pawai takruf arak-arakan dilaksanakan keliling Nagari Padang Tarok dimeriahkan dengan dramban, kesenian tradisional, sepeda hias dan barisan orang tua murid.
Sedangkan peserta khatam Al Quran tahun ini 25 peserta bila dibandingkan meningkat tahun lalu diikuti 16 peserta. Terjadinya peningkatan tersebut terang Roni Bernadi Putra, berkat adanya dukungan serta partisipasi masyarakat dalam membantu untuk kemajuan serta perkembangan pendidikan agama melalui MDTA. (Kasnadi)
