Tingkatkan Pelayanan, RSAM Bukittinggi Lahirkan Empat Inovasi

Gedung RSAM Bukittinggi

BUKITTINGGI – Guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi terus berbenah dengan melahirkan berbagai inovasi.

Hal itu dikemukakan Direktur RSUD Achmad Mochtar, drg. Busril, MPH saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/8).

Dijelaskannya untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat itu pihaknya telah membuat empat inovasi diantaranya, aplikasi SIMAK RAJA (Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Rawat Jalan). IBU PERTIWI (Ini Buku Penghubung Terapi Wicara). LILAKU 4GH (limbah Layaku menuju Green Hospital) dan inovasi JOKI BATMAN (Pojok Berobat Sambil Bermain).

“Awalnya kita mempunyai sembilan inovasi, namun setelah kita uji lagi. Maka diputuskan empat inovasi yang kita terapkan di rumah sakit ini. Yang lima lagi mudah mudahan tahun depan kita terapkan,” kata Busril.

Ia menjelaskan, aplikasi SIMAK RAJA merupakan inovasi digital penyediaan aplikasi pendaftaran online di mobile RSAM yang berbasis android. Aplikasi ini pasien tidak perlu lagi antrian untuk mendaftar ketika berobat di RSAM Bukittinggi, pasien dapat melakukan pendaftaran dapat dimana saja, memilih waktu dan dokter yang akan memeriksa sesuai jadwal yang telah tersedia.

Sedangkan inovasi JOKI BATMAN, merupakan inovasi untuk mengurangi ketakutan/kecemasan anak ketika berobat ke rumah sakit dengan penyediaan Pojok ASI. Ruang bermain dan ruang periksa dalam suatu atap/terintegrasi, di samping itu inovasi ini juga dalam rangka menuju rumah sakit ramah anak.

Penyediaan ruangan yang nyaman untuk menyusui dan bermain yang dilengkapi berbagai fasilitas dalam rangka menstimulasi perkembangan motorik dan sensorik serta interaksi sosial anak.

Kemudian inovasi IBU PERTIWI inovasi dengan membuat suatu buku sebagai alat/sarana komunikasi yang efektif antara terapis dan keluarga pasien. Sehingga orang tua dapat berpartisipasi dalam kelanjutan program terapi wicara di rumah berdasarkan petunjuk yang ada di buku.

Terakhir, inovasi LILAKU 4GH merupakan inovasi pengolahan limbah terintegrasi melalui pembangunan dan pengembangan fasilitas pengolahan limbah terpadu yang terdiri pengelolaan limbah rumah sakit dengan melakukan daur ulang limbah botol infus, manajemen konstruksi limbah cair melalui renovasi /pengembangan IPAL dan kegiatan pengomposan limbah organik di areal lokasi rumah sakit dalam rangka menuju rumah sakit ramah lingkungan (green hospital).

“Inovasi di atas merupakan implementasi dari instruksi Gubernur Sumbar kepada SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar dalam menghadapi Penilaian dan Pemberian Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif (Innovative Government Award) tahun 2022 oleh Kementerian Dalam Negeri,” tutur Busril didampingi Kabid Pelayanan Keperawatan dan Koordinator inovasi RSAM Bukittinggi, Ns. Yulnofaldi, S. Kep, MPH.

Menurutnya, Gubernur Sumbar menargetkan tahun 2022 ini Pemprov Sumbar masuk tiga besar provinsi yang terinovatif tingkat nasional. Untuk itu butuh dukungan dan partisipasi seluruh SKPD. (gindo)