LUBUK BASUNG – Suku Chaniago nagari Manggopoh kecamatan Lubuk Basung menggelar “alek batagak gadang”, Minggu (19/12) di Balairung Adat nagari Manggopoh. Adalah Ridwan AS, yang juga wali nagari setempat, dilewakan menjadi Penghulu dengan gelar Dt.Tumbijo.
Acara itu dihadiri oleh bupati Agam DR. Andriwarman didampingi Sekda Edi Busti dan pejabat terkait. Ribuan orang tampak hadir, termasuk puluhan ninik mamak Nagari setempat dan datuk datuk dari nagari Kampuang Tangah, Kampuang Pinang dan Tiku V Jorong.
Tepat ketika arak arakan rombongan Ridwan Dt Tumbijo datang dari arah kantor Camat sekitar 100 meter dari Balairung, sontak menimbulkan kemacetan di jalan Lubuk Basung menuju Simpang Gudang
Penyambutan itu sangat meriah karena hentakan musik tambua tansa yang diiringi bunyi pupuik sarunai menciptakan suasana meriah. Sementara hujan yang beberapa hari terakhir tak henti hentinya mendera Lubuk Basung dan sekitarnya pada acara itu cuaca cerah, cahaya matahari menikam menyengat.
Acara pelantikan dimulai pukul 14 00 ditandai dengan pemasangan saluak dan pakaian kebesaran penghulu Minangkabau . Sebelum pemasangan pakaian kebesaran, dilakukan acara pasambahan ucapan selamat datang dan mempersilakan mencicipi hidangan.
Dengan pemasangan saluak dan pakaian kebesaran untuk Ridwan AS selalu Dt.Tumbijo, maka resmilah status Ridwan selalu ninik mamak, duduk sama rendah tegak sama tinggi selaku ninik mamak di lingkungan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Manggopoh kecamatan Lubuk Basung.
“Alhamdulillah sekarang suku Chaniago nagari Lubuk Basung telah memiliki penghulu pucuk, setelah tujuh tahun kosong” kata Ridwan Dt.Tumbijo.
Sebelumnya suku Chaniago nagari Manggopoh di pimpin oleh almarhum Asmawi Dt Tambijo. “Sekarang bulek sagoloang, picak salayang sudah sepakat kami sapasukuan melewakan gala ninik mamak” kata nya (M.Khudri)
