Limapuluh Kota – Guna menaikkan peringkat Limapuluh Kota di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun depan, Pemkab Limapuluh Kota menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya, meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk dapat berperan maksimal dengan tugas-tugasnya. Guna mendukung misi itu, Pemkab Limapuluh Kota menyiapkan anggaran senilai Rp1,1 miliar. Yang diperuntukan untuk menjaring qori dan qoriah terbaik melalui MTQ nasional ke-39 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. bandaro Rajo, menegaskan hal itu, saat mengukuhkan kepengurusan LPTQ Limapuluh Kota periode 2022-2027 di aula kantor bupati setempat, Senin (19/9). Menurut bupati, hendaknya peringkat kabupaten Limapuluh Kota di MTQ Sumbar, jadi pekerjaan rumah LPTQ Limapuluh Kota dan pemangku kepentingan lainnya untuk bisa meningkat. Mengingat Limapuluh Kota berada pada peringkat ke-16 pada MTQ tingkat Sumbar tahun sebelumnya.
“Kepengurusan LPTQ periode 2022-2027 tugasnya cukup berat. Kita berharap, suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Limapuluh Kota ke-XXXIX di Kecamatan Mungka pada November nanti, berperan sebagai penyaring qori dan qoriah potensi terbaik di Limapuluh Kota. yang bisa menjadi utusan daerah ini untuk menaikan peringat,” ujarnya.
Dikatakan, berkaitan dengan pengalokasian dukungan penyelenggaraan MTQ ke-39, sebesar Rp1,1 miliar itu bersumber dari APBD Perubahan terdapat alokasi sebesar Rp500 juta untuk tuan rumah Kecamatan Mungka, selebihnya untuk 12 Kecamatan biaya pembinaan kontingen masing-masing Rp50 juta.
“Untuk itu, kita mengajak stakeholder untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ Tingkat Kabupaten ini. Disamping sukses dalam penyelenggaraan even MTQ, kita juga berharap akan tumbuh dan berkembangnya calon-calon kafilah berprestasi, baik di tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi, bahkan di tingkat nasional,” katanya.
Karena itu, Bupati Safaruddin meminta terealisasinya penguatan jaringan kerja LPTQ guna mempersiapkan kaderisasi, seperti dengan Lembaga Pendidikan Quran, pondok-pondok pesantren dan rumah-rumah tahfizh. Sehingga kader-kader yang potensial diharapkan akan bermunculan bersamaan dengan peningkatan prestasi pada even-even MTQ.
“Kita berharap momentum pelantikan dan pengukuhan ini semakin meneguhkan semangat serta komitmen kita semua untuk membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk itu, pengurus LPTQ harus meneguhkan semangat dan komitmen untuk menjaga eksistensi LPTQ selaku organisasi yang tidak hanya sekedar wadah pengembangan Tilawatil Quran saja, tetapi dapat menjadi sarana potensial untuk mensyiarkan agama Islam dan membina mental spiritual umat,” pintanya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Limapuluh Kota terpilih Herman Azmar, mengatakan kesiapannya untuk menderek kemerosotan prestasi kontingen MTQ Limapuluh Kota beberapa tahun belakangan. “Tidak dapat dipungkiri, bahwa salah satu indikator keberhasilan kepengurusan LPTQ Kabupaten Limapuluh Kota adalah prestasi pada even MTQ tingkat Provinsi. Kami pengurus LPTQ siap memperbaiki posisi Limapuluh Kota pada penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi tahun 2023 yang akan datang,” ucapnya.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi tidak hanya itu, LPTQ Limapuluh Kota akan berupaya maksimal mensukseskan penyelenggaraan MTQ ke-XXXIX tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di Kecamatan Mungka pada akhir November nanti. “Kami mengajak seluruh stakeholder untuk bisa saling bekerjasama dan berharap dukungan pemerintah daerah dalam menetapkan program-program yang akan dijalankan oleh LPTQ nantinya,” pungkasnya. 207
