Limapuluh Kota – Sinergitas dengan perguruan tinggi untuk peningkatan kapasitas sumber daya alam maupun sumber daya manusia, di daerah terus digenjot Kabupaten Limapuluh Kota. Terbaru Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, bersama ISI Padang Panjang, Universitas Bung Hatta, UPI Padang, ITB Haji Agus Salim, Stikes Fort De Kock, Universitas Adzkia, Universitas Perintis, Universitas Syedza Saintika dan Universitas Mohammd Natsir, melakukan penandatangan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) bertajuk “Tri Dharma Perguruan Tinggi”.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, kepada wartawan, Sabtu (23/3), mengatakan, pada acara yang digelar di kantor bupati, di Sarilamak itu, dihadiri Sekretaris Daerah Herman Azmar, para asisten serta kepala perangkat daerah Pemkab Limapuluh Kota. “Sejauh ini, kegiatan serupa juga telah dilakukan dengan Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, dan Universitas Muhammadyah Sumatera Barat,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan sejumlah instansi pendidikan itu sangat diperlukan dalam mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah. “Kerjasama antara Pemda dan Perguruan Tinggi (PT) memiliki potensi besar untuk meningkatkan pembangunan daerah dan peningkatan SDM. Kami berharap, agar PT dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian dan pengembangan, hingga pelatihan tenaga kerja yang berkualitas,” tambahnya.
Selain itu, bupati juga meyakini, sinergi tersebut dapat mencapai tujuan pembangunan secara efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki PT, dapat menemukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan dalam upaya menciptakan generasi muda yang kompeten serta siap bersaing di era globalisasi ini.
“Kami berharap kerja sama ini akan dilanjutkan dalam bentuk perjanjian kerja sama antara OPD dengan fakultas yang ada di perguruan tinggi itu. Bahkan, kami mengajak universitas yang menjalin kerja sama, mampu membuka cabang kampus di Kabupaten Limapuluh Kota dalam waktu dekat ini,” harap Safaruddin.
Sementara itu, Rektor ITB Haji Agus Salim, Dr. Heliyani, mengatakan, kerja sama antara kedua instansi merupakan sebuah upaya dalam peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Limapuluh Kota. Dimana perwujudan kerja sama merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri atas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Terjalinnya kesepakatan ini diharapkan akan terlaksananya banyak aktivitas maupun kegiatan yang terimplementasi antar kedua belah pihak. ITB Haji Agus Salim selaku institusi perguruan tinggi negeri, dengan sumber daya serta fasilitasnya, siap untuk menyukseskan kerja sama dengan Limapuluh Kota,” ucapnya. (207)
