Agam  

SEMANGAT RENOVASI MASJID DI AGAM; Donaturnya yang Pernah Ngaji di Sana

Masjid Raya Pasar Usang

LUBUK BASUNG –Wabah pandemi virus covid 19 yang mengakibatkan ekonomi sulit, ternyata tidak membuat semangat membangun dan merenovasi masjid di Lubuk Basung menurun, malahan semakin naik. Setidaknya ditandai dengan berubahnya fisik beberapa masjid menjadi lebih cantik dalam waktu satu tahun terakhir ini.

Salah satu masjid yang berubah drastis adalah Masjid Raya Pasar Usang yang terletak di kawasan Pasar Lama Lubuk Basung arah ke Sampan. Dua tahun lalu, masjid itu seadanya, baik bangunan luar maupun dalam masih warisan sebelum tahun 2000. Bahkan tempat wuduk dan WC masjid tidak rapi dan kurang bersih.

Memasuki 2017 lalu, ditunjuklah pengurus masjid yang baru Yasri Yantova sebagai ketua, Khairul Kito sebagai sekretaris. Kedua pengurus yang juga ASN di Agam itu segera bergerak membuat rencana renovasi dan perbaikan masjid.

Yasri Yantova yang mempunyai jaringan pergaulan luas dengan masyarakat umum maupun pejabat pemerintah dan swasta, di daerah ini, Sumbar umumnya bahkan banyak kenalan dan tokoh perantau Lubuk Basung yang dihubungi Yasri. Yang terpenting dia melakukan konsultasi dengan semua pihak di Lubuk Basung dan menginventaris para perantau yang bisa diminta menjadi donatur.

“Dalam penelusuran kami, ternyata yang pernah belajar mengaji, baca Alquran di masjid ini banyak yang sukses baik di kampung maupun di rantau, maka satu persatu orang orang itu saya kontak ” katanya.

Yasri memanfaatkan jaringan teknologi informasi dengan mengirim rencana renovasi dan foto foto keadaan masjid termasuk foto foto goro masyarakat. “Ternyata respon luar biasa , sumbangan mulai masuk, ada yang ribuan, puluhan dan ratusan ribu bahkan ada yang puluhan juta” katanya.

Didukung tokoh – tokoh masyarakat khususnya di Pasar Usang, Sampan dan sekitarnya, dimulai pekerjaan pembenahan. ” Renovasi kami lakukan per item, jadi tidak sekaligus tapi berkesinambungan, tak boleh berhenti, bahkan sampai sekarang,” ujarnya.

Yasri kemudian aktif menginformasikan kegiatan dan menggugah semua pihak baik melalui grup whatsapp maupun facebook dan media lainnya. “Setiap kegiatan dan kemajuan kami ekspose, maka berdentang – dentanglah rekening masjid,” katanya.

“Kami tak takut berutang. Kami berutang sampai Rp280 juta, Alhamdulillah tak sampai satu tahun utang lunas dan masjid selesai,” katanya.

Kini Masjid Raya Pasar Usang tampak cantik dan representatif, baik dilihat dari luar, apalagi jika masuk ke dalam ruangan nya. Dari luar ornamen masjid Raya penuh hiasan berbentuk ukiran, bahagian dalam ditandai dengan loteng dengan java plafon cantik, ditambah dengan pencahayaan lampu menyenangkan tak lupa AC pendingin yang membuat jemaah makin nyaman.

“Alhamdulillah sudah banyak yang datang dan sengaja mampir untuk shalat bahkan ada yang sekadar melihat keindahan masjid seolah – olah datang untuk wisata religi” kata Yasri Yantova (M.Khudri)