AMPEK ANGKEK- SD Negeri 28 Lundang dan TK Raudhatul Jannah Jorong Lundang, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam menggelar wisuda tahfidz gabungan angkatan I, Sabtu (17/6) di SDN 28 Lundang. Wisuda tahfidz sekaligus menutup tahun pelajaran 2022/2023.
Wisuda yang meriah itu dihadiri Kepala BKPSDM, Yunilson, anggota DPRD Agam, Syaflin, SHI, Bacaleg DPRD Agam Dapil IV, Irfan Andri Warman, Wali Nagari Panampuang, Etriwarmon, Pengawas Sekolah Gugus I Ampek Angkek, Kepala SD se-Gugus I, tokoh masyarakat Jorong Lundang serta undangan lainnya.
Yunilson di awal sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada SDN 28 Lundang dan TK Raudhatul Jannah yang bisa melaksanakan wisuda tahfidz secara berkolaborasi atau bergabung.
“Pemda Agam secara serius memperhatikan dan mendorong berdirinya rumah tahfidz di setiap jorong. Buktinya, beberapa bulan lalu sudah dilaksanakan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat rumah tahfidz se-Kabupaten Agam yang dipusatkan di Nagari Ampang Gadang, Ampek Angkek. Melalui MHQ itu sudah terpilih enam peserta terbaik putra dan putri menurut tingkat hafalan, dan keenam hafidz dan hafidzah itu sudah diberangkatkan menunaikan ibadah umrah Desember tahun lalu. Selamat kepada orang tua murid baik SD maupun TK yang anaknya diwisuda hafalan Alqurannya hari ini,”pesan Yunilson.
Sebelumnya Wali Nagari Panampuang, Etriwarmon dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jorong Lundang baik yang di kampung maupun di rantau yang sudah bahu-membahu bekerjasama dalam menyukseskan wisuda tahfidz angkatan I dengan menggabungkan antara SDN 28 Lundang dengan TK Raudhatul Jannah Lundang.
Dari informasi yang berhasil diperoleh dari panitia, bahwa wisuda tahfidz gabungan angkatan I diikuti sebanyak 25 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari, 17 orang dari SDN 28 Lundang dan 8 orang murid TK Raudhatul Jannah. Ada dua orang peserta yang sudah hafal 2 juz.
Unizar, mantan Kepala SDN 28 Lundang yang juga warga asli Jorong Lundang mengatakan, wisuda tahfidz ini diprogramkan dulu tahun 2021. Namun karena negeri ini dilanda wabah Covid-19 maka tertunda, dan sekaranglah baru bisa dilaksanakan,”sebut Unizar. (Maswir)
