Limapuluh Kota – Keinginan masyarakat melihat kawasan Ibukota Kabupaten (IKK) Sarilamak, memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan menjadi kenyataan. Dimana Pemkab Limapuluh Kota sudah menjadikan RTH itu sebagai program perioritas. Hal itu juga mengisyaratkan bahwa program prioritas Bupati Limapuluh Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, untuk peningkatan infrastruktur IKK Sarilamak akan terus dikebut realisasinya. Kondisi itu diperkuat dengan peletakkan batu pertama RTH, di kawasan Komplek Kantor Bupati Limapuluh Kota di Sarilamak, Senin (19/9).
“Alhamdullilah, keinginan mewujudkan bangunan dan fasilitas yang monumental di ibukota yang selama ini diidamkan masyarakat akhirnya segera terwujud. Mudah-mudahan dengan adanya peletekan batu pertama ini, tidak akan memakan waktu lama agar RTH ini bisa dipakai oleh masyarakat,” ujar Bupati Safaruddin, dalam sambutan, sebelum peletakan batu pertama pembangunan RTH itu.
Dikatakan, peletakan batu pertama yang dilaksanakan ini dapat menjadi momentum keseriusan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam mewujudkan Ibukota Sarilamak. Dimana nantinya dapat menjadi pusat kegiatan maupun pusat rekreasi bagi seluruh masyarakat Limapuluh Kota. “Kebermanfaatan RTH nantinya akan menjadi sarana berbagi informasi maupun mengembangkan minat dan bakat di lokasi yang nanti menjadi ikon Limapuluh Kota di masa yang akan datang,” katanya.
Selain itu, bupati juga menambahkan, RTH juga memiliki multiflier effect terhadap berbagai sektor. Utamanya sarana olahraga, perkembangan UMKM maupun promosi pariwisata. Disamping itu, bupati juga turut meminta kepada CV Massa Sarana, selaku kontraktor pembangunan RTH agar memperhatikan kualitas pelaksanaan pembangunan. Sehingga pembangunannya dapat terealisasi sesuai dengan harapan masyarakat. “Keindahan, kebersihan dan daya tahan bangunan hendaknya menjadi tolok ukur bagi kontraktor dalam pengerjaan RTH,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemukiman dan Perumahan Limapuluh Kota Yunire Yunirman, dalam laporannya, mengatakan, RTH dibangun pada areal seluas 4 hektar. Berlokasi di kawasan komplek kantor bupati, dan pembangunan RTH untuk Tahun Anggaran 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp4,9 miliar dengan nilai kontrak Rp3,9 miliar.
“Terkait pengerjaan fisik RTH di tahun 2022 meliputi gerbang utama RTH, panggung utama, toilet umum, pos jaga, akses jalan masuk dan lapangan parkir serta pekerjaan lingkungan RTH seperti penanaman pohon pelindung dan kolam genangan. Pembangunan fisik RTH di kawasan perkotaan Sarilamak merupakan salah satu kepedulian terhadap keseimbangan lingkungan dan sekaligus program unggulan pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bapak Bupati Safaruddin,” ucapnya. 207
