PADANG – Hanya dengan membeli Set Top Box (STB) bersertifikasi Kominfo bisa menikmati 28 Channel TV dan fitur-fitur canggih tanpa harus membayar alias gratis (free).
“Kami stok perangkat STB ini sudah lama. Sejak alat ini dikeluarkan kami langsung memesannya dalam jumlah yang cukup banyak, sebab kami menjual barang elektronik termasuk STB secara grosir ataupun eceran,” ucap Muhammad Fadly, Owner Toko Aneka Elektronik di Pasarraya Padang. Menurutnya, STB dibutuhkan masyarakat.
Apalagi, terhitung 2 November 2022, Siaran TV Analog secara nasional akan dihentikan atau Analog Switch Off (ASO) dan beralih ke TV Digital.
Peralihan siaran TV analog ke siaran TV digital merupakan amanat Undang-undang Cipta Kerja. Tepatnya, dalam UU Cipta Kerja, Pasal 72 angka 8 (sisipan Pasal 60A Undang-undang Penyiaran) disebutkan batas akhir penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) paling lambat dua tahun sejak diundangkan.
Alhasil, karena Fadli telah lebih dulu membeli perangkat ini dalam jumlah yang banyak, maka ia bisa menjual perangkat STB bisa lebih murah dibandingkan toko-toko lainnya.
“Kami bisa menjual satu STB kisaran Rp250 ribu hingga Rp400 ribu. Harga tergantung merknya. Kami menjual STB merk Evercross, Lubby, Advance dan Polytron,” ucap Muhammad Fadly seraya menjelaskan kalau STB yang paling dicari adalah Lubby, karena fitur yang ditawarkan perangkat ini lebih banyak. Namun, untuk garansi lebih lama, STB merk Polytron yang memiliki garansi tiga tahun.
“Pada dasarnya kualitas STB tidak tergantung merk. Semua merk STB yang kami jual sangat berkualitas,” ucap Muhammad Fadly. Harga sesuai dengan fitur-fitur yang ditawarkan STB tersebut.
Contohnya, ada perangkat yang tersambung dengan wifi, sehingga bisa menonton Youtube dari televisi Anda. Ada pula perangkat STB yang dapat disambungkan dengan flashdisk. Sehingga, bisa menonton file-file berupa video yang tersimpan di flashdisk. Seperti, rekaman acara nikahan, akikahan hingga reuni alumni zaman sekolah dulu.
“Makin canggih fiturnya, harganya pun semakin tinggi. Ditambah pula ada garansi, harga yang ditawarkan ke pelanggan pun tinggi. Seperti Polytron kami menjualnya dengan harga Rp400 ribu. Hanya pelanggan yang tahu kualitasnya saja yang menanyakan produk merk Polytron,” ucap Muhammad Fadly yang selalu mengedukasi pelanggannya dengan informasi tentang barang-barang elektronik yang dijualnya.
Contohnya, saja setiap pelanggan yang bertanya merk apa yang bagus, Muhammad Fadly langsung menjelaskan fitur-fitur apa yang dibutuhkan masyarakat membeli alat STB ini. Kegunaan STB ini adalah sebagai alat mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa. Tak perlu parabola khusus dalam menerima sinyal digital, namun hanya cukup dengan antena televisi UHF-VHF. Kemudian ia pun memberikan penjelasan cara memasangnya perangkat ini di rumah. Namun ia mengingatkan, daerah pelanggan yang membeli STB harus memastikan wilayah tempat tinggalnya berada pada jangkauan siaran pemancar siaran (MUX).
“Setelah dipastikan, cukup disambungkan dengan televisi di rumah. Dan untuk pemasangan bisa dilihat didalam box STB tersebut,” ucapnya.
Di akhir wawancara ia menegaskan dengan dengan STB, masyarakat bisa menikmati tonton televisi dengan bersih, jernih dan canggih. Bahkan, bisa menonton 28 Channel Siaran TV Digital tanpa bayar alias gratis. Cukup membeli STB yang sudah bersertifikasi Kominfo. Sebab jika membeli yang tidak bersertifikasi tidak semua acara TV Digital bisa dilihat. Ayo beralih ke TV Digital. (Lenggogeni)
#ASO
#analogswitchoff
#TVdigital
#siarandigitalindonesia
#ASO2022
