Padang  

Noka Coffee Hadir di Padang, Bersama ALKO Berdayakan Petani Kerinci di Tengah Pandemi

Noka Coffee didirikan oleh tiga serangkai dengan latar belakang berbeda: Panji Abdiandra Mudiar (Certified Coffee Roaster by SCAI), Rendrian Maharsya (praktisi Kehumasan), dan Irvan Setiadi (wiraswasta).

Dengan berbisnis langsung dengan petani kopi, Noka Coffee mempromosikan kopi dengan kualitas terbaik (Specialty-grade) juga dapat dinikmati dengan harga kopi kekinian, dengan memotong banyak supply chain.

Tentang ALKO
Koperasi Kopi Alam Korintji (ALKO) merupakan perkumpulan Petani Kopi Lereng Gunung Kerinci yang berdiri pada tahun 2015. ALKO dicirikan dengan tujuan untuk memberi pendampingan kepada petani kopi agar dapat memiliki ilmu agribisnis dan teknologi, guna
meningkatkan kapasitas anggota dalam menjadikan tanaman kopi sebagai pendapatan utama, sebagai penyangga ekonomi masyarakat di sekitar kawasan penyangga Gunung Kerinci, dan penunjang industri pariwisata Kerinci.

Visi besar ALKO yakni preserving nature dan empowering community. Salah satu wujud nyatanya adalah setiap 1kilogram sampah yang dibawa pendaki dari gunung Kerinci akan di tukar dengan @100gram biji kopi dari petari ALKO. Koperasi juga memiliki koordinat kebun petani secara akurat, guna memastikan tidak ada petani yang berkebun di kawasan hutan
lindung dan/atau taman nasional Gunung Kerinci Seblat.

Bentuk kegiatan empowering community ALKO, salah satunya dengan melakukan pelatihan gratis untuk petani perihal GAP (Good Agriculture Practice) kopi dari pola tanam sampai Pasca panen, termasuk di dalamnya melakukan pendampingan usaha kepada kelompok wanita tani anggota Koperasi.

Koperasi ALKO juga memberikan sharing Purchase Order can Profit untuk setiap pemesanan kopi, baik dari pasar domestik maupun 10 negara yang saat ini telah menjadi pasar ekspor.(*/benk)