LUBUK BASUNG. Sekaitan dengan serangan virus Penyakit Mulut dan Kuku pada sapi, untuk kepentingan korban, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam menyikapi serius..
Hari raya Idul Adha yang identik dengan peristiwa penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban bagi umat Islam.
“Sesuai informasi yang ada saat ini, pemerintah telah menyikapi permasalahan yang terjadi dan ikut mencarikan solusi demi kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah kurban,” kata M. Taufik, Kamis (9/6).
Pihaknya mendukung sepenuhnya program Dinas Peternakan melakukan pemeriksaan intensif bagi hewan kurban pada tahun 2022 ini.
Dalam pertemuan yang dilakukan diputuskan, pada hewan kurban yang ditemukan mengidap PMK tersebut, maka dianjurkan untuk menguburkan bagian kepala, kaki termasuk bagian tubuh lainnya yang diidentifikasikan terkena virus tersebut.
Secara umum, hewan kurban yang ditemukan bermasalah PMK tersebut tidak termasuk hewan yang dinilai cacat, tapi tetap bisa menjadi salah satu hewan kurban.
“Meski demikian, pihaknya tetap berharap kepada Dinas Peternakan terkait melakukan pemeriksaan hewan kurban pada H-14 menjelang Idul Adha,”katanya.
Diharapkan dengan kebijakan yang dilakukan memberikan dampak positif untuk kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah kurban pada Hari Raya Qurban nanti.(M.Khudri)
