Padang  

Komisi II DPRD Padang Minta Pemko Fokus Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Gedung DPRD Padang

PADANG – Menyusul disahkannya APBD Kota Padang 2021 oleh DPRD, Anggota Komisi II DPRD Padang Meilasa Waruwu mengingatkan Pemko harus memiliki inovasi dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“APBD 2021 sudah disahkan, harus ada inovasi pemko dalam pemulihan ekonomi yang terpuruk gara-gara pandemi Covid-19 ini,” ungkap anggota Fraksi Partai Golkar-PDIP ini, Rabu (2/12).

Menurutnya, pandemi Covid-19 membuat semua sektor perekonomian rakyat menurun dan perlu segera dipulihkan, sehingga rakyat kembali bangkit dalam menjalankan roda perekonomiannya.

“Dampak itu sangat dirasakan sekali, terutama para pelaku ekonomi kecil dan menengah, ini harus menjadi perhatian kita bersama,” cakapnya.

Pemerintah pusat sendiri, kata Meilasa Waruwu, sudah meluncurkan berbagai program untuk melakukan pemulihan ekonomi tersebut. “Tentu kita di Kota Padang juga harus melakukan inovasi untuk memulihkan perekonomian ini,” ujarnya.

“Misalnya program exit strategy yaitu pembukaan ekonomi secara bertahap menuju tatanan kenormalan baru,” ungkapnya.

Senada dengan itu, anggota Komisi II lainnya, Surya Jufri Bitel berharap, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 menjadi prioritas Pemerintah Kota Padang.

“Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, tentu kami berharap ini menjadi prioritas oleh pemerintah kota untuk melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi, terutama bagi UMKM kita. Ini yang perlu kita anggarkan,” ungkapnya.

Surya Jufri Bitel mengatakan, Pemerintah Kota Padang menganggarkan Rp10 miliar untuk anggaran tak terduga.

“Sedangkan di anggaran tak terduga sebesar Rp10 miliar, seharusnya diberikan porsi untuk peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Surya Jufri Bitel mengakui anggaran untuk peningkatan ekonomi di APBD 2021 memang ada, tapi seharusnya lebih besar daripada anggaran tak terduga.

“Anggaran untuk peningkatan ekonomi ada, tetapi itu yang harusnya lebih banyak daripada anggaran tak terduga,” katanya.

“Secara politik anggaran, ini kan bisa dipergunakan. Kami tidak melihat keseriusan pemulihan ekonomi pasca Covid,” tegasnya. (benk)