Ketahanan Pangan Menjadi Perhatian Khusus Pemkab Limapuluh Kota

Limapuluh Kota – Ketahanan pangan menjadi perhatian khusus Pemkab Limapuluh Kota. Mengingat situasi dan kondisi saat ini, dimana masyarakat dan pemerintah daerah dihadapkan kepada inflasi, siklus alam, hingga potensi resesi global di masa mendatang. Dengan adanya ketahanan pangan, diharapkan masyarakat bisa meghadapi tantangan yang semakin berat kedepan.

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, bersama Kepala Dinas Pangan Ambardi, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Satria Feri serta Walinagari Koto Tangah Yulizar, melakukan pendistribusian cadangan pangan di Kabupaten Limapuluh Kota sekitar 6,2 ton beras kepada 627 orang penerima bantuan. Pendisitribusian pangan itu bertempat di Kantor Walinagari Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan, Sabtu (21/1) kemarin.

Pada kesempatan itu, Bupati Safaruddin menghimbau kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan produktifitas pertanian terutama di nagari-nagari yang termasuk kedalam kategori rawan pangan di Kabupaten Limapuluh Kota. “Ada tujuh nagari yang dinyatakan sebagai nagari rawan pangan, salah satunya Nagari Koto Tangah ini. Untuk itu, mari kita bergerak bersama. Kita punya tanah yang lapang untuk digarap. Mulailah dengan hal-hal kecil, minimal dengan menanam kebutuhan sehari-hari,” ujarnya dihadapan masyarakat penerima bantuan itu.

Menurutnya, kesiapan ketahanan pangan menjadi faktor korelatif terhadap kesehatan. Sehingga dengan ketahanan pangan akan dapat meminimalisir kasus stunting hingga gizi buruk. “Maka dari itu, pemerintah daerah dengan melibatkan masyarakat berusaha membangun ketahanan pangan dan meminimalisir inflasi serta dampak resesi global di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk itu, kami berpesan, simpan sebagian hasil panen sebagai cadangan pangan, minimal untuk keluarga sendiri,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Limapuluh Kota Ambardi, kepada wartawan, mengatakan, untuk mengantisipasi masalah kerawanan pangan di Limapuluh Kota yang bisa saja disebabkan bencana alam, resesi ekonomi maupun masalah lainnya, saat ini pemerintah daerah melalui dinas pangan telah menyiapkan sekitar 166 ton cadangan pangan yang disimpan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Bukittinggi. “Untuk di Nagari Koto Tangah ini, kita akan mendistribusikan bantuan beras kepada 627 orang, masing-masing akan mendapatkan 10 Kg beras,” ucapnya. 207