Kepercayaan Masyarakat pada Platform Digital Gojek Makin Tinggi

Ridho juga mengaku pernah memesan GoCar dengan mobil yang nomor polisinya tidak sama dengan yang terdaftar. Drivernya mengaku saudaranya yang punya akun, dimana mobilnya saat ini sedang di bengkel. Karena merasa tidak aman, ia pun membatalkan pesanan dan beralih pada yang sesuai dengan yang terdaftar di Gojek.

Menurut Hans Patuwo, Chief of Operations Officer Gojek, seperti dalam rilis resmi Gojek, fitur Verifikasi Muka atau facial recognition ini adalah teknologi pengenalan wajah lewat ‘selfie’ baik saat pertama kali login di aplikasi ataupun secara acak saat mitra driver sedang mengaktifkan aplikasi.

Fitur ini merupakan bagian dari komitmen Gojek untuk terus menjaga keamanan seluruh ekosistemnya melalui berbagai inovasi, serta menjawab kebutuhan mitra dan pelanggan akan layanan yang semakin aman dan nyaman. Fitur Verifikasi Muka ini memperkuat inisiatif #AmanBersamaGojek yang telah diluncurkan di awal tahun ini.

“Keberadaan teknologi Verifikasi Muka pada aplikasi driver, sangat krusial bagi keamanan ekosistem Gojek secara keseluruhan. Mitra Driver merupakan salah satu pihak yang memiliki peranan penting dalam seluruh aktivitas maupun transaksi dalam ekosistem Gojek,” tuturnya.

Fitur Verifikasi Muka dapat menjamin kesesuaian data dan informasi sekaligus melindungi keamanan akun mitra driver dari potensi tindak kejahatan atau penyalahgunaan akun. Bagi pelanggan, penerapan fitur ini di aplikasi driver, memastikan pengalaman yang aman dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek.

Dalam menghadirkan fitur Verifikasi Muka, Gojek mempertimbangkan kemudahan serta kenyamanan mitranya. Untuk itu, Gojek menerapkan verifikasi muka, teknologi canggih dengan tingkat akurasi tertinggi. Hal ini membuat proses verifikasi berlangsung dalam waktu yang singkat, sehingga tidak mengganggu mitra driver saat harus melakukan verifikasi sebelum maupun setelah menjalankan transaksi.

Menurut Yudi, Mitra Driver Gojek dari Puruih Padang, fitur ini sangat ia nantikan. Akunnya jadi semakin aman, terhindar dari upaya oknum-oknum yang berusaha membajak akun mitra driver Gojek. Di sisi lain, kepercayaan pelanggan juga pasti meningkat. Mereka jadi tidakk perlu ragu driver yang datang berbeda dengan yang di aplikasi.

“Sebelum ada fitur ini, banyak akun-akun bodong hasil dari jual beli akun pemilik akun Gojek yang sudah tidak aktif. Dengan keluarnya fitur ini, mereka jadi tak bisa beroperasi lagi dengan menggunakan akun milik mitra Gojek yang tidak mau beroperasi lagi, namun tidak mau melepas akun yang mereka miliki,” katanya.

Alhasil, kepercayaan pelanggan meningkat dan sangat menguntungkan baginya dan rekan-rekan driver di lapangan.

Fitur Verifikasi Muka menurut Hans Patuwo, merupakan bagian dari Gojek SHIELD, yaitu rangkaian teknologi keamanan canggih
dan komprehensif dalam aplikasi Gojek yang dibangun oleh tim kelas dunia untuk melindungi pelanggan dan mitra.

Sebelumnya, Gojek SHIELD telah meluncurkan berbagai inovasi keamanan diantaranya penyamaran nomor telepon untuk melindungi data pribadi pelanggan dan mitra, intervensi chat yang memberi peringatan kepada pelanggan, jika ada aktivitas yang terdeteksi mencurigakan, serta teknologi berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi berbagai jenis penggunaan aplikasi secara ilegal.