Kepercayaan Masyarakat pada Platform Digital Gojek Makin Tinggi

Adapun Jaga Keamanan di dalam inisiatif J3K merupakan program Gojek dalam memberikan perlindungan untuk keamanan bersama. Di dalam aspek ini, Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi. Fitur ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Prosedur lain untuk jaga keamanan adalah adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide (tahap uji coba), kewajiban driver menggunakan masker dan anjuran penggunaan sarung tangan, imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi, hingga tersedianya Zona NyAman J3K bagi pelanggan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.

Prosedur jaga keamanan juga sangat dioptimalkan untuk layanan GoFood, mulai dari hadirnya layanan GoFood pickup bagi pelanggan yang ingin mengambil sendiri pesanan di outlet mitra, hingga pengantaran tanpa kontak fisik (contactless delivery ) dengan opsi teks pesan cepat pada fitur Chat di dalam pesanan antara pelanggan-mitra driver yang juga berlaku untuk GoSend, GoShop, GoMart.

Di samping itu, Gojek juga menyediakan berbagai layanan seperti GoPlay, GoTix dan GoGames yang dapat dinikmati secara online agar masyarakat tetap dapat menikmati hiburan dengan cara yang aman.

“Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan GoPay untuk menghindari kontak fisik, baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline,” jelas Nila.

Seluruh Inisiatif J3K Gojek untuk mendorong produktivitas di cara hidup baru mendapatkan tanggapan positif dari Ari Juliano Gema, Juru Bicara Satgas Penanganan Dampak COVID-19 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kami mengapresiasi langkah Gojek sebagai pemain di industri yang tanggap akan situasi pandemi dan membuktikan secara nyata bagaimana perusahaan mengedepankan aspek kesehatan, kebersihan, dan keamanan dalam layanannya bagi masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk membangkitkan perekonomian nasional, termasuk di dalamnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan tetap memprioritaskan kesehatan masyarakat,” katanya.

Sementara Ridho, pelanggan Gojek lainnya yang selalu menggunakan jasa Gojek untuk aktivitas sehari-hari mengatakan, makin merasa aman menggunakan jasa driver Gojek, sejak ditingkatkannya keamanan pelanggan dan mitra, melalui inovasi baru Verifikasi Muka mitra driver yang berfungsi melakukan verifikasi identitas mitra sebelum menerima pesanan pelanggan.

“Jadi tak ada lagi yang namanya driver balap alias driver ilegal yang menggunakan identitas driver yang terdaftar di Gojek,” ujarnya.

Ia mengaku pernah menolak driver Gojek yang namanya tidak sesuai dengan yang terdaftar. Driver mengaku saudara dari yang punya akun, karena ia sedang beristirahat.

“Karena curiga, saya pun membatalkan pesanan dan memilih driver yang namanya sesuai dengan yang terdaftar,” tambahnya.