AGAM,- Direktur Bank Perkrridatan Rakyat ( BPR) Padang Tarab Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Syarmi Effendi, SE mengatakan, keberadaan PT. BPR Padang Tarab makin dirasakan masyarakat, terutama yang bergerak pada usaha kecil dan menengah.
Hal itu dijelaskan Syarmi Effendi, di kantor pusat BPR Padang Tarab, Pakan Rabaa Nagari Padang Tarok, Selasa, (20/6) sekaitan tumbuh dan berkembangnya kelompok binaan BPR ditengah-tengah masyarakat di daerah itu.
Pembentukan kelompok binaan PT BPR Padang Tarab tersebut juga mendapat respon serta dukungan dari pemerintahan Nagari dan pemuka masyarakat Padang Tarok dengan tujuan agar masyarakat terhindar dari petugas Bank yang masuk kampung, sebab sudah banyak masyarakat terjerat dari Banj berjalan tersebut.
Berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintahan Nagari Padang Tarok dengan pihak BPR maka disepakati agar PT BPR Padang Tarok melakukan serta membentuk kelompok binaan usaha kecil dan menengah di masing-masing Jorong, sebut Syarmi Effendi.
Pembentukan kelompok binaan BPR tersebut terang Syarmi Effendi juga mendapat dukungan dari pemuka masyarakat dan Wali Jorong, sehingga proses pembentukan sekaligus b pembinaan kelompok UMKM di setiap Jorong berjalan lancar.
Kelompok binaan BPR yang sudah terbentuk di Nagari Padang Tarok 107 Kepala Keluarga (KK) meliputi Jorong Mancuang, Ujuang Guguak, Bukik Apik dan Jorong Baruah dana yang beredar sekitar Rp535 juta lebih, kemudian di Nagari Koto Tinggi terdapat 10 kelompok dengan anggota 64 orang dana yang beredar Rp192 juta, sehingga dana binaan BPR Padang Tarab untuk kelompok UMKM mencapai Rp727 juta hingga Juni 2023. (Kasnadi)
