LUBUK SIKAPING – Peduli Gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, karyawan PT. Matahari Kahuripan Indonesia (Makin) Group Jakarta menyerahkan bantuan 1,5 Ton beras untuk korban gempa bumi di Malampah, Sabtu (26/3).
Manajemen PT. Makin Group melalui Estate Manajer PT. PHK Makin Group, Asman didampingi Askep K3LH PT. PHK- Makin Group Henri Purnama, KTU PT PHK- Makin Group Suyoto dan HRD PT. PHK-Makin Group Zurisman menyerahkan beras secara simbolis kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, H. Mara Ondak di Lubuksikaping.
“Bantuan yang disalurkan untuk korban bencana gempa di Malampah merupakan solidaritas dari para karyawan PT. Makin Group Jakarta dan juga sebagai bentuk ikut merasakan apa yang dirasakan saudara kita di Malampah” kata Estate Manajer PT. PHK Makin Group, Asman.
Mudah-mudahan dengan adanya bantuan itu, lanjut Asman setidaknya dapat meringankan beban dari saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman
Asman berharap bencana yang menimpa masyarakat di Tigo Nagari, semoga tidak terulang dan masyarakat bisa melakukan aktifitas seperti biasanya, sehingga masyarakat bisa melakukan pemulihan secara umum.
Sementara itu, Sekdakab Pasaman, H. Mara Ondak atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada manajemen dan karyawan PT. Makin Group Jakarta terhadap rasa kepedulian dan bantuan yang diberikan kepada korban gempa bumi di Malampah.
“Terimakasih atas bantuan dari karyawan PT. Makin Group Jakarta, ini sangat berharga bagi kami, semoga kebaikan manajemen dan karyawan PT Makin Group dibalas dengan keberkahan dan InsyaAllah akan kami salurkan,” ujar Mara Ondak yang juga Komandan Komando Masa Transisi Darurat menuju Pemulihan Bencana.
Dikatakan, saat ini Pemda Pasaman sedang gencarnya membangun hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat yang rumahnya hancur atau rusak berat akibat gempa bumi beberapa waktu lalu.
“Kami targetkan, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, tidak ada lagi masyarakat korban gempa yang tinggal di pengungsian karena kasihan kita melihat masyarakat ketika di bulan Ramadhan harus sahur dan berbuka puasa ditenda pengungsian.
Mara Ondak juga menyampaikan Huntara yang akan dibangun berkisar 500 unit bagi 500 kepala keluarga (KK), supaya Huntara bisa selesai menjelang Ramadhan kita minta bantuan dan koordinasi dengan dinas-dinas yang ada di daerah itu begitu juga dengan pihak lainnya.
“Kedepannya, kita masih berharap bantuan dari pihak lain baik itu dari perantau Pasaman maupun lembaga, dinas intansi lainnya, supaya tahap pemulihan di Kecamatan Tigo Nagari terlaksana secepatnya”pintanya.
Usai penyerahan bantuan secara simbolis, bantuan beras langsung diantarkan ke posko Gempa Bumi yaitu di kantor Camat Tigo Nagari yang diterima langsung oleh asisten bupati, camat Tigo Nagari dan lainnya.(Hendra)
