HUT 71 BTN Pembiayaan Perumahan Lancar, Pemulihan Ekonomi Nasional Kelar

foto : Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury. (foto: btn.co.id)

Hendri Nova
Wartawan Topsatu.com

“Pak, mohon maaf lahir batin ya, mulai hari ini saya pindah ke rumah baru. Alhamdulillah rumahnya sudah selesai dibangun.”

Ujang, tetangga saya yang sudah mengontrak bertahun-tahun di perumahan tempat kami tinggal, sore itu mendatangi rumah tetangga satu persatu. Satu unit mobil barang pindahan tampak ngetem di depan rumah kontrakannya, sarat dengan properti milik Ujang.

Ujang kepada kami memang pernah bercerita, kalau sudah sukses membeli rumah KPR bersubsidi di salah satu komplek perumahan baru yang letaknya di sekitar Belimbing Padang. Ia berani beli, karena mendapat KPR bersubsidi.

Ia pun mengundang kami, untuk datang memberi doa selamat di rumahnya, beberapa hari di depan. Ia akan menata rumahnya dahulu, setelah itu baru bersiap menerima tamu yang akan datang melihat rumah barunya.

Pulihkan Ekonomi

Ujang hanyalah salah seorang warga kami yang ikut mendapatkan rumah KPR bersubsidi, di tengah terpaan badai ekonomi akibat Covid-19. Ujang mengaku berani mengambil rumah tersebut, karena tabungan dan usahanya mencukupi untuk membayar angsuran.

Sektor perumahan memang terbukti tangguh, karena sanggup bertahan dari pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia. Bahkan akibat masih bertahannya sektor perumahan, membuat sektor lain juga ikut bertahan.

Hal itu diakui Upik, salah seorang bahan bangunan. Bisnisnya masih berjalan, karena semakin banyaknya warga melakukan kerja di rumah, menuntut mereka untuk menciptakan kondisi yang nyaman.

“Ada yang memperbaiki rumahnya yang bocor, cat yang sudah terkelupas, pembuatan ventilasi, dan masih banyak lagi. Alhamdulillah sampai sekarang warga yang membangun rumahnya jadi semakin baik, tetap ada saja,” katanya.

Adanya warga yang memperbaiki rumah, merupakan rezeki pula bagi warga yang berprofesi sebagai tukang. Ia pun mendapatkan upah dan masih bisa bekerja, berkat adanya warga yang memperbaiki rumah.

“Saya sangat bersyukur karena masih ada warga yang memakai jasa saya, sehingga dapur saya masih tetap mengepul. Moga rezeki orang yang mau memperbaiki rumah makin lancar, sehingga saya masih dapat pekerjaan,” kata Dani, salah seorang tukang.