Padang  

Ganggu Ketertiban Umum, “Pak Ogah” Diamankan Satpol PP Padang

Pentertiban gepeng dan pak ogah

PADANG – Kembali Satpol PP Padang mengamankan Delapan orang di sejumlah titik kawasan Kota Padang pada Jumat sore (18/2) 2022.

Mereka yang terjaring ini ber atifitas di perapatan jalan raya dan lampu merah. Satu orang gepeng, satu orang pengemis dan enam orang “pak ogah” tentu kegiatan tersebut selain meresahkan orang lain juga telah melanggar Perda 11 tahun 2005, tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masayarakat.

“Berharap belas kasihan, pengemis ini bawa anaknya yang berumur 1 tahun ke perempatan lampu merah,”Jelas Mursalim.

Kasat Pol PP Padang menerangkan dari hasil penyelidikan oleh PPNS bahwa pengemis ini, dengan waktu hanya tiga jam, dirinya bisa mendapatkan uang 50.000 hingga 100.000 rupiah perhari di perempatan lampu merah.

“Apabila tidak membawa anak, para pengendara tidak banyak memberi uang, jadi bermodalkan rasa iba, dirinya harus bawa anaknya yang masih berumur satu tahun tersebut ke perempatan, pengemis ini umurnya baru 23 tahun dan telah memiliki tiga orang anak,”ungkap mursalim.

Lebih lanjut Mursalim menjelaskan, enam orang “pak ogah” tersebut, sebelumnya ditertibkan Polsek Padang Utara di U-turn jalan, yang ada disepanjang jalan Dr. Hamka, Kota Padang. Selanjutnya diserahkan ke Satpol PP.

“Sesuai aturan, mereka semua kita data dan kita lakukan pembinaan di Mako Satpol PP, untuk “pak ogah” mereka semua harus membawa orang tuanya sebagai penjamin dan membuat surat pernyataan,” tambahnya.

Terkait hal ini Mursalim, kembali menghimbau kepada masyarakat Kota Padang, untuk tidak memberi berbentuk apapun di perempatan lampu merah, yang ada di Kota Padang. Karena dengan memberikan bantuan di lokasi tersebut semakin menambah ke inginan mereka beraktifitas di jalan raya.

“Untuk menyelamatkan mereka semua, tidak bisa dilakukan oleh petugas saja, maka perlu kerjasama semua pihak maka kami harap, masyarakat tidak lagi memberi apapun di U-turn jalan dan Perempatan lampu merah, untuk mencegahnya kembali kesana,”harapnya. (mat)