Dinkes Cek Kesehatan Warga Binaan Lapas Bukittinggi dari HIV /AIDS

BUKITTINGGI – Dinas Kesehatan menurunkan lima personeluntuk melakukan Mobile VCT kepada warga Binaan di Lapas Kelas II Bukittinggi, Rabu (15/6). Mobile VCT adalah kegiatan penemuan penderita HIV/AIDS/IMS/TB Paru secara mobile.

Kegiatan yang dipusatkan di aula Lapas Kelas II Bukittinggi itu merupakan kolaborasi Lapas dengan Dinas Kota Bukittinggi dan Yayasan Akbar Sumbar dengan sasaran kelompok yang berisiko.

Kalapas Kelas II A Bukittinggi, Marten mengatakan Mobile VCT itu merupakan kegiatan yang kedua dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.

Kegiatan itu bertujuan untuk memastikan WBP atau tahanan di Lapas kelas IIA Bukittinggi itu sehat dan tidak ada yang mengidap HIV /AIDS/IMS dan TB Paru tersebut .

Sebab warga binaan rentan dengan penyakit seperti itu karena dengan kondisi lapas yang sudah over kapasitas.

“Kita khawatir kalau tidak ada dideteksi sedini mungkin tahanan yang menderita penyakit berbahaya itu akan menulari penghuni lapas yang lain,”tegasnya.

Untuk kegiatan kedua kali ini pihaknya juga melibatkan dari Yayasan Akbar Sumbar yaitu lembaga yang juga konsen dengan HIV /AIDS tersebut.

Pada kegiatan Mobile VCT Kali ini diikuti sebanyak 80 peserta yang terdiri dari tahanan baru dan WBP lama yang mempunyai faktor resiko.

Peserta itu menurut Marten sebelumnya sudah dilakukan skrining oleh tim medis Lapas Bukittinggi.

“Dari dua kali digelarnya Mobile VCT itu Alhamdulilah hasilnya negatif dan tidak ada dari peserta itu yang mengidap penyakit berbahaya tersebut,”tegasnya. (gindo)