BPBD Sumbar Pastikan Ketersediaan APD dan Logistik Penanganan Covid-19 di Sumbar

PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupaya menjaga ketersediaan logistik penanganan Covid-19. Terutama ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) kelas premium khusus untuk tenaga medis.

“Fungsi kita sebagai koordinator logistik ditugasi menjaga ketersediaan APD dan segala kebutuhan penanganan Covid-19 di Sumbar,”sebut Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman yang juga Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar itu, kemarin.

Dikatakannya, secara umum ketersediaan logistik bagi penanganan Covid-19 masih tercukupi hingga 5 hari ke depan. Logistik itu diantaranya, APD premium, APD buatan lokal, masker tenaga medis, masker petugas, disinfektan dan hand sanitizer.

Disebutkannya, khusus untuk APD premium harus dijaga ketersediaannya. Karena produksinya tidak bisa dilakukan dari lokal. Sebab, secara kualitas harus memenuhi standar medis.

Ketersediaan APD premium adalah kebutuhan utama dalam penanganan wabah Covid-19. Tenaga medis merupakan garda terdepan dalam melakukan penanganan pasien Covid-19.

“APD medis ini tidak boleh kurang. Makanya kita menjaga ketersediaanya. Sebab jika APD medis tidak ada, bagaimana dokter melakukan pengobatan,”ujarnya.

Sementara untuk APD bagi petugas dan puskesmas, bisa dipenuhi dengan APD buatan lokal. Apalagi saat ini pelaku usaha di Sumbar sudah bisa membuat APD. Namun, itu digunakan petugas di lapangan, perhubungan dan perbatasan. Selain itu juga untuk petugas di tempat karantina.

Diungkapkannya, sebelumnya BPBD Sumbar sudah menerima bantuan APD dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan itu diberikan dalam empat tahap. Pertama sebanyak 2000, pengiriman kedua 7000 pengiriman ketiga 2000 dan terakhir 4900. APD itu Khusus tenaga medis dan rumah sakit.

“Penyalurannya kita koordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota. Jadi bagi rumah sakit yang membutuhkan langsung koordinasi dengan dinkes kab/kota,”ujarnya.

Diakuinya, semua APD yang datang tidak dibagikan. Masih ada yang di stok. Untuk menjaga ketersediaan APD. Sedangkan APD produksi lokal sampai 10 ribu.

Selain ketesediaan APD, Pemprov Sumbar juga menyediakan kaca mata google, kaca pelindung wajah. “Malam ini mobil berangkat ke Jakarta, penerbangan tidak ada. Mobil selain menjemput APD juga menjemput disinfektan,”ujarnya.

Disamping bantuan pusat, Pemprov Sumbar juga sudah memesan 60 ribu APD langsung dari Shanghai, China. APD ini juga kualitas premium. Selain itu, untuk masker buatan UMKM serta SMK sudah tersedia 120 ribu.

“Kita juga sudah menerima bantuan dari BUMN berupa pencuci tangan portabel. Nanti alat cuci tangan ini kita bagikan pada pusat pelayanan. Karena BUMN akan bantu 2.000 unit,”ujarnya. (yuke/yose)