Padang  

BKSDA Sumbar Lepasliarkan Dua Satwa Liar

PADANG – Balai Konservasi Sumber Dya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melepasliarkan satwa yang dilindungi yakni kukang dan trenggiling ke habitatnya.

Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono, Rabu (24/5) menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran Payakumbuh dan warga Teluk Kabung yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menjaga keberlangsungan hidup satwa satwa tersebut.

“Kedua satwa itu sebelumnya di serahkan Damkar Payakumbuh dan Teluk Kabung ke BKSDA,” katanya.

Aksi kedua pihak itu dilakukan masing-masing di kantor Damkar Kota Payakumbuh berupa satu kukang (Nycticebus caucang) dari Damkar kota Payakumbuh kepada RKW III Lembah Harau. Satwa ini ditemukan seorang warga di Situjuah Padang Kuniang yang dengan kesadarannya menyerahkan kepada Damkar Kota Payakumbuh.

Setelah melihat kondisi satwa yang sehat, petugas resort melepasliarkan kukang ke salah satu kawasan konservasi di Limapuluh Kota pada hari yang sama.

Lalu, warga Teluk Kabung Padang juga ikut berperan dalam pelestarian satwa dilindungi dengan menyerahkan trenggiling (manis javanica). Tim WRU Balai KSDA Sumatera Barat menyambut penyerahan trenggiling. Setelah melalui proses pemeriksaan medis, trenggiling tersebut dilepasliarkan di kawasan terdekat sebagai langkah nyata dalam menjaga kelangsungan hidup spesies dilindungi tersebut. (deri)