Berkat Jasa Marga Padang-Binjai Sumatera Utara Lancar Jaya

Rest Area Pertama di Jalan Tol Sumatera

Hendri Nova
Wartawan Topsatu.com

“Alhamdulillah, sampai sudah kita di rumah nenek.”
Adi membukakan pintu untuk anak-anaknya yang langsung turun menyerbu ke pangkuan neneknya yang sudah mengembangkan tangan. Anak-anak tampak ceria, berkat perjalanan dari Padang ke Binjai Sumatera Utara, sudah hampir full lewat jalan tol, begitu mobil meninggalkan Provinsi Riau.

Jika sebelumnya harus masuk kota Medan dulu jika hendak ke Binjai, kini bisa langsung lewat jalan tol. Semua ini berkat pembangunan jalan tol oleh PT Jasa Marga yang yang membangun jalan tol Medan – Binjai. Penandatanganan waktu itu dilakukan oleh Gubernur Sumut Tengku Rizal Nurdin dan Dirut PT Jasa Marga, Syarifuddin Alambai di Jakarta, Selasa malam (29/6/2004).

Pembangunan jalan tol Medan-Binjai sepanjang 20,5 km dilakukan untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas dan mendorong pengembangan wilayah di Provinsi Sumut khususnya kota Medan dan Binjai, kata Alambai. Pembangunan jalan tol tahap II diSumatera Utara itu akan dibangun setelah Belmera (Belawan-Medan- Tanjung Morawa) melalui partisipasi pihak swasta.

Kemudahan demi kemudahan terus dirasakan sepanjang tahun, terkait layanan tol yang dilakukan Jasa Marga. Jika sebelumnya harus melewati kasir tol, kini bisa menggunakan kartu elektronik, sehingga proses pembayaran jadi lebih cepat.

Bagi yang kekurangan saldo, PT Jasa Marga menyiagakan petugas yang dengan sigap mengisi saldo tol pelanggan jalan tol Jasa Marga. Apalagi dengan sistem sensor, menambah kemajuan inovasi dan penerapan teknologi tinggi yang terus diterapkan PT Jasa Marga.

Terus Bertrasformasi dan Berinovasi

Kecanggihan pelayanan PT Jasa Marga bagi pengguna tol, tidak terlepas dari kegigihan untuk terus bertransformasi dan berinovasi. Sebagai operator jalan tol pertama dan terbesar di Indonesia, PT Jasa Marga terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, terutama pada sektor teknologi dan informasi yang terus dibenahi dan dikembangkan.

Dikutip dari jasamarga.com, komitmen untuk terus bertransformasi dan terus berinovasi terlihat pada HUT Ke-43 Jasa Marga yang jatuh pada 1 Maret 2021 lalu. Jasa Marga meluncurkan aplikasi Travoy (Travel With Comfort and Joy) 3.0 yang hadir sebagai asisten digital, yang dapat membuat perjalanan di jalan tol menjadi lebih aman dan nyaman.

Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita menjelaskan bahwa Travoy 3.0 merupakan pengembangan dari aplikasi Travoy yang sebelumnya telah diluncurkan sejak tahun 2019 lalu. Tidak hanya itu, Travoy 3.0 juga diintegrasikan dengan aplikasi yang juga dikelola oleh Jasa Marga lainnya, JMCARe.

“Penggabungan JMCare dengan Travoy yang kemudian menjadi Travoy 3.0 ini dibarengi dengan penambahan fitur-fitur baru untuk menjawab kebutuhan pengguna jalan, seperti fitur layanan Panic Shake yang dapat digunakan ketika membutuhkan bantuan darurat dari petugas operasional jalan tol. Selain itu, memesan derek juga jauh lebih mudah karena terdapat fitur Derek Online untuk pemesanan derek hingga pemantauan progres laporan dan lokasi derek secara real time di aplikasi yang saat ini masih terbatas untuk digunakan di wilayah Jabotabek,” ujar Atika.

Dengan Travoy 3.0, pengguna jalan juga dapat memantau situasi terkini lalu lintas dari CCTV yang ada di Jalan Tol Jasa Marga Group, hingga menghitung kalkulasi tarif tol yang perlu dibayarkan oleh pengguna jalan selama perjalanan, agar dapat mengantisipasi jumlah saldo yang harus diisi di dalam uang elektronik.