PADANG – Sebanyak 238 nelayan di Kota Padang menerima kartu BPJS yang diserahkan Walikota Padang Hendri Septa di Kampung Nelayan, Pasie Nan Tigo, Koto Tangah, Jumat (22/9/2023).
Hendri Septa mengatakan nelayan di Padang selama ini belum mendapatkan perlindungan padahal memiliki pekerjaan yang berisiko tinggi.
Lanjutnya, bantuan ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya yang berprofesi keseharian sebagai nelayan.
Dijelaskan 238 nelayan dari 5 kecamatan yakni Koto Tangah, Padang Utara, Padang Selatan, Padang Barat dan Lubuk Begalung.
“Harapan kita BPJS Ketenagakerjaan ini akan meringankan beban keluarga nelayan,” ujar Hendri Septa
Ia menambahkan jumlah nelayan di Kota Padang sebanyak 7.057 orang, sebagian besar belum mendapatkan program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita akan lakukan bertahap, tadi saja masih ada beberapa yang belum,” kata Hendri Septa.
Ia menambahkan bersama Dinas, akan pemerintah akan mendata lagi, serta kerja sama dengan instansi lain untuk mendata nelayan yang belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Dengan begitu, jika nelayan mendapatkan musibah kecelakaan bahkan meninggal dunia, maka ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta.
Sementara, jika nelayan terjadi kecelakaan saat jam kerja, maka juga mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan. (MC)
