Walikota Fadly Amran Imbau Warga Lebih Menaati Aturan PSBB

Walikota Fadly Amran. (*)

Mengetahui NS dua bulan sebelumnya pulang dari zona merah covid, Jakarta dan suaminya juga baru satu bulan dari kota yang sama, dr. Yenni Mukhtar memutuskan melakukan rontgen. Hasilnya, terlihat ada infeksi pada bagian parunya.

Mengetahui hal itu, NS langsung dijadikan PDP. Pihak RSUD Padang Panjang coba menghubungi RSUP M. Jamil dan RSAM Bukittinggi untuk merujuk pasien tersebut. Namun pasien baru bisa dirujuk ke M. Jamil pada Sabtu (25/4) sore.

“Mengetahui yang bersangkutan positif covid, malam ini kami langsung melakukan tracking. Siapa saja petugas yang sempat kontak langsung dengan yang bersangkutan dijadikan OTG dan akan menjalani test swab besok pagi. Mereka juga akan diisolasi selama 14 hari,” jelasnya.

“Selain RSUD, PDP ini kabarnya juga pernah ke Puskesmas Kebun Sikolos dan RS Yarsi. Tempat tinggalnya juga tidak jauh dari Padang Panjang, yakni Panyalaian. Karenanya, kita harus lebih waspada, jangan sampai ada warga kita yang positif covid,” tegas walikota. (Jas)