Mulai Besok, Nasdem Padang Panjang Buka Pendaftaran Cawako-Cawawako

DPD Partai Nasdem Kota Padang Panjang membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang untuk Pilkada 2024, mulai Rabu (1/5) hingga 7 Mei mendatang.

PADANG PANJANG – DPD Partai Nasdem Kota Padang Panjang membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang untuk Pilkada 2024, mulai Rabu (1/5) hingga 7 Mei mendatang. Siapapun bisa mendaftar, baik kader partai maupun non kader.

“Seperti halnya Pilpres lalu, kita mencari yang terbaik untuk diusung pada Pilkada, November 2024 mendatang. Siapa saja yang berminat dan memenuhi syarat, silahkan mendaftar,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Kota Padang Panjang, Imbral dalam jumpa pers di sekretariat partainya, Selasa (30/4) siang.

Imbral yang didampingi Sekretaris DPD, Muslim dan sejumlah pengurus lainnya menegaskan, partainya tidak memungut biaya apapun kepada bakal calon saat mengambil ataupun mengembalikan formulir pendaftaran.

“Nasdem anti mahar. Siapapun boleh mendaftar, tak perlu keluar uang sepeserpun. Yang akan dipilih nantinya adalah yang terbaik, yang siap mengabdi untuk masyarakat Padang Panjang dan tentunya ikut membesarkan Nasdem. Meskipun bukan kader, tak perlu khawatir. Anis bukan kader, tapi ia dipilih Nasdem sebagai capres,” tegasnya.

Meski pendaftaran baru dibuka mulai besok, Imbral mengaku sejumlah tokoh sudah menelpon dan menyatakan siap mendaftar. Diantaranya Donny Karsont dan Allex Saputra (pengusaha), Edwin (mantan Wawako Padang Panjang), Deddy Cardi (mantan Pinca Bank Nagari), Surya Tri Harto (Direksi BUMN) dan Afrizal (birokrat dari 50 Kota).

Dari kader Nasdem sendiri juga ada sejumlah nama, diantaranya Erick Hamdani (Caleg DPRD Sumbar terpilih) dan Rio Novi Irawan (bendahara DPD). “Ada juga yang menelpon tanpa menyebutkan nama. Harapan kami, saat mendaftar calon bersangkutan hadir langsung, jangan hanya diwakilkan,” tandasnya.

Sesuai jadwal, pada tanggal 8 Mei DPD akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan nama-nama yang akan direkomendasikan ke DPW. Rekomendasi itu dikirim ke DPW tanggal 10 Mei, selanjutnya DPW akan merekomendasikan ke DPP.

“Keputusan akhir siapa yang akan diusung, menjadi kewenangan DPP. Sejumlah hal yang akan dijadikan pertimbangan adalah visi-misi, komitmen terhadap daerah dan tentu saja peluangnya memenangkan Pilkada. Hasil survei juga akan jadi pertimbangan,” kata calon kuat Ketua DPRD periode 2024-2029 itu.

Dari sisi perolehan suara Pileg lalu, Nasdem Padang Panjang sudah bisa mengusung paslon sendiri tanpa harus berkoalisi. Namun demikian, Nasdem tidak menutup peluang berkoalisi dengan partai lain.

“Kita serahkan nanti kepada pasangan calon, kita tidak menutup peluang itu. Yang penting kita harus memenangkan Pilkada. Saat Pilkada 2018, kita hanya 1 kursi dan paslon yang didukung menempati peringkat kedua. Kini kita punya 4 kursi, harusnya kita bisa memenangkan Pilkada,” tegasnya. (Jas)