Tetap Cuan
Adanya jaminan dari OJK ini diharapkan bisa menjadi pegangan bagi para investor, untuk terhindar dari tindak kejahatan perusahaan fiktif dan saham-saham gorengan dan tetap cuan di tengah Pandemi Covid-19. Soalnya saham-saham gorengan sangat berbahaya, karena kalau sampai di suspend, maka dana investor bisa terpenjara sampai saham tersebut bisa kembali diperdagangkan.
Cukup banyak contoh saham yang kena suspend, maupun saham-saham yang akhirnya bernasib menjadi saham tidur, terlelap seperti putri tidur di angkan Rp50 per lembar saham. Hal ini jelas merugikan investor, karena dana mereka tidak bisa diputar ke saham potensial, karena terperangkat pada saham-saham gorengan tersebut.
Oleh karena itu, adanya pengawasan ketat dari OJK dan Pasar Modal Indonesia serta lembaga berwenang lainnya, akan menutup kemungkinan eksisnya saham-saham gorengan tersebut. Investor mendapatkan rasa aman, sehingga tetap cuan dan tetap bisa memutar modalnya dari satu saham ke saham lainnya.
Dengan demikian Pasar Modal Indonesia tetap bergairah dan investor tetap bisa tersenyum dengan hasil yang didapat. Di sisi lain, perusahaan-perusahaan yang bisa eksis di tengah Pandemi Covid-19 tetap bisa mendapatkan suntikan modal dan bisa pula melakukan ekspansi.
Rantau Maya
Pasar Modal Indonesia yang kuat dan stabil, akan menjadi tumpuan harapan untuk memperoleh pekerjaan meski di rumah saja. Pandemi Covid-19 yang menyebabkan tanah rantau menjadi semakin jauh, kini bisa digantikan dengann rantau maya bernama Pasar Modal Indonesia.
Anak bangsa yang sudah memiliki KTP dengan modal minimal Rp100.000 sudah bisa merantau di Pasar Modal Indonesia. Mereka cukup di rumah saja, tidak perlu lagi jauh dari orang tua.
Bermodal laptop, PC, ataupun Smartphone, mereka sudah bisa mengais harta karun di Pasar Modal Indonesia. Tidak usah repot-repot lagi memasukkan lamaran pekerjaan ke perusahaan-perusahaan untuk jadi karyawan, karena mereka malah bisa jadi pemilik perusahaan.
Jika mereka menanam saham dalam jangka waktu lama, mereka bisa memanen deviden. Namun jika mereka trading, maka mereka bisa cuan setiap hari.
Cukup banyak saham-saham yang berpotensi menghasilkan cuan secara berganti-ganti, karena itu dibutuhkan kecermatan dalam melakukan investasi saham.
