AGAM.-Wali Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Geginda mengajak semua lintas sektoral terkait untuk bersinergi memperkuat keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ditengah-tengah masyarakat.
Ajakan itu disampaikan Geginda Wali Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso, pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Posyandu di aula sidang Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Tinggi, Selasa (20/6).
Disebutkan Geginda, bahwa Posyandu telah menunjukkan kiprahnya dengan mengembangkan program kesehatan Ibu hamil, Program Kesehatan Anak, Keluarga Berencana, Imunisasi, Pemantauan Status Gizi, Pencegahan dan penanggulangan diare.
Namun katanya, kondisi tersebut dapat diminimalkan apabila masyarakat mempunyai pengetahuan dan kemauan memanfaatkan posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak, memantau kesehatan ibu hamil/ibu nifas, Remaja, Usia Produktif dan Lansia agar kesehatan dapat terdeteksi secara dini di Posyandu.
Posyandu merupakan wadah pelayanan masyarakat garda terdepan bagi pelayanan sosial dasar di masyarakat yang memiliki pengaruh penting dan kedekatan yang erat dengan masyarakat jika dibandingkan dengan lembaga masyarakat lain di Nagari.
“Jadi kita semua berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan di posyandu. Ini bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah dan para kader posyandu saja, akan tetapi merupakan tugas dan tanggung bersama dari semua pihak,” ujar Geginda.
Kegiatan rakor kader Posyandu se Nagari Koto Tinggi itu dihadiri pimpinan Puskesmas Baso, Bidan Desa, pemuka masyarakat, Wali Jorong se Nagari Koto Tinggi berlangsung selama satu hari.
Rakor kader Posyandu tersebut tidak lain bertujuan selain mengevaluasi program kegiatan sekligus memperkuat kerjasama antara kader dengan pemerintah nagari dan menyinkronkan program-program yang dijalan dalam kegiatan posyandu selaku narasumber dr. Fitri Yarti M.Kes, tim Promkes Puskesmas Baso dengan peserta 12 Posyandu se Nagari Koto Tinggi. (Kasnadi)
