Padang  

Jelang Belajar tatap Muka, Jangan Ada Pungutan Kepada Siswa

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang, Mastilizal Aye.

PADANG – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang Mastilizal Aye meminta agar sekolah tidak melakukan pungutan-pungutan kepada siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada 2021 mendatang.

“Kami kepada sekolah melalui Dinas Pendidikan Kota Padang, ketika tatap muka itu ada, jangan dulu terjadi pungutan-pungutan. Misalnya LKS, fotocopy soal dan segala macamnya, karena saya juga dapat informasi, ada sekolah yang meminta fotocopy soal ujian,” ujar Mastilizal Aye, Kamis (3/12).

Dikatakan, jangan diberatkan dulu orang tua, karena ekonomi sedang susah disaat pandemi. “Orang tua sudah banyak yang tidak bekerja, kemudian diberatkan lagi dengan pungutan-pungutan,” katanya.

Dia meminta agar sekolah bisa memanfaatkan situasi yang ada ini, bagaimana anak-anak bisa belajar tatap muka dengan nyaman, orang tuanya juga bisa melepas anak-anaknya dengan nyaman.

“Karena sifatnya anak SD, katika diminta sumbangan, dia pasti meminta dengan merengek-rengek (meminta sesuatu dengan mendesak, red) kepada orang tuanya,” katanya.

Terkait rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Komisi IV DPRD Padang sudah menggelar dialog dengan Dinas Pendidikan beberapa hari lalu.

“Dinas Pendidikan Kota Padang menyatakan kepada kami bahwa mereka sudah siap melaksanakan pendidikan tatap muka, tapi perlu kita awasi, karena ini bukan masalah orang dewasa, tapi anak-anak,” ungkapnya.

Meski demikian, kata pria yang akrab disapa Aye ini, sebelum belajar tatap muka diterapkan, terlebih dulu pihaknya meminta agar dilakukan pra tatap muka.

“Untuk itu, karena edukasi kepada mereka sangat kurang, alangkah baiknya sebelum belajar tatap muka itu diterapkan, dilakukan dulu pra tatap muka kepada mereka,” ujar Aye.

Misalnya, jelas Aye, dengan menghadirkan mereka ke sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler agar mereka terbiasa lagi ke sekolah. (benk)