Agam  

Instalasi PDAM Agam Rusak, Ledeng Warga Mati

LUBUK BASUNG – Akibat hujan berkepanjangan beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan instalansi pipa saluran air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Agam di Lubuk Basung. Saluran air ke rumah warga mulai dari Cubadak, Lansano dan Lapang Talang mati total.

Matinya air tentu saja membuat sebagian masyarakat kalimpasiangan karena persiapan air bersih yang terbatas. Rafner Indra, dokter ahli anak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Lansano mengaku kekeringan di rumahnya.

“Pagi tadi saya terpaksa mandi ke rumah sakit, akibatnya terlambat saya salat Shubuh berjamaah” kata Rafner.

Masjid Albadriyah Abdul Azis beruntung, karena mempunyai bak penampungan. “Walau air PDAM mati, di masjid kita masih ada air yang bisa dimanfaatkan jemaah untuk beruduk,” kata Endri Putra, petugas Masjid Albadriyah.

Tapi pudurnya air PDAM menambah biaya pembelian galon untuk kebutuhan kedai jualan makanan masak. Pemilik kedai menambah pembelian air galon untuk mencuci piring dan gelas.

“Kami terpaksa mencuci piring dengan menggunakan air bandar, tapi cuci bersih dengan menggunakan air galon yang bersih” kata Uniang pemilik kedai makanan di depan SMP 1 Lubuk Basung.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Hendri Khaidir mengimbau masyatakat bersabar, karena kematian air ini disebabkan bencana alam. Apalagi katanya, sejak bocornya saluran pipa utama di Simpang Cubadak, karyawannya bekerja siang malam memperbaiki kerusakan.

“Sejak kemaren, karyawan tak berhenti memperbaiki pipa yang bocor di Simpang Cubadak. Sempat pulih, tapi hanya sebentar bocor lagi” kata Hendri.

Hendri memperkirakan hari ini perbaikan pipa akan rampung. “Insya Allah hari ini selesai, air akan mengalir seperti biasa, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini” katanya (M.Khudri)