PADANG – Tolak Pengesahan RKUHP, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (SI) Perwakilan Sumbar melakukan aksi demo di DPRD Sumbar, Selasa (20/12).
Pada saat melakukan orasi, para mahasiswa yang berdemo menyatakan menolah RKUHP karena dinilai bisa menjadi pasal karet dan membungkam kebebasan berpendapat masyarakat. Selain itu banyak pasal lainnya yang dinilai tidak relevan dan bisa menimbulkan pernasaahan di tengah n
Masyarakat
Kedatangan para mahasiswa ke DPRD Sumbar tersebut disambut Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis. Pada mahasiswa, Raflis menyampaikan permintaan maaf pimpinan dan anggota DPRD Sumbar yang tak bisa menemui mahasiswa karena sedang nelaksanakan tugas luar daerah.
“Saat ini pimpinan dan anggota DPRD Sumbar sedang tidak berada di tempat karena ada kegiatan yang berkaitan dengan kedewanan. Maka saya diminta pimpinan untuk menerima adik-adik, serta menampung semua aspirasi berkaitan dengan aksi hari ini, untuk selanjutnya akan disampaikan pada pimpinan dan anggota DPRD Sumbar,” terang Raflis
Perwakilan mahasiswa pengunjuk rasa kemudian jug difasilitasi untuk berdiskusi dengan Ketua DPRD Sumbar Supardi melalui video call.
Pada diskusi melalui video call antara perwakilan mahasiswa dengan ketua DPRD Sumbar Supardi, dibuat kesepakatan untuk beraudiensi Kembali pada Kamis, (22/12) mendatang.
“Tadi adik-adik mahasiswa sudah bicara langsung melalu video call dengan ketua DPRD Sumbar pak Supardi, dan akan melakukan dialog pada Kamis mendatang, dan sudah bersepakat untuk hal tersebut,” terang Raflis.
Usai diterima Sekwan Sumbar, peserta unjuk rasa dengan tertib meninggalkan DPRD Sumbar dengan tertib, tanpa ada kegaduhan.(401)
