Lubuk Basung – Terjadi bencana longsor di empat lokasi di Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu (31/10). Kejadian ini disebabkan curah hujan yang tinggi di daerah tersebut. Diperkirakan hujan lebat terjadi sejak pukul 16.00 WIB hingga malam ini.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Luthfi menjelaskan, bencana longsor terjadi di Jorong Tanjung Alai, dan Jorong Muko muko Nagari Koto Malintang, Jorong Pantas dan Sungai Tampang Nagari Tanjung Sani.
“Di Jorong Tanjung Alai material tanah longsor berupa material tanah dan pohon, menutupi ruas jalan Propinsi di Tanjung Alai Nagari Koto Malintang sepanjang sekitar15 meter dengan ketinggian tumpukkan 1 hingga 1,5 meter,”katanya.
Material tanah longsor berdampak menutupi ruas jalan sehingga akses jalan lumpuh total, hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dengan sistim buka tutup dan roda empat tidak dapat melewati ruas jalan.
Sedangkan kejadian di Jorong Muko-muko sejumlah material tanah longsor berupa material tanah dan pohon, menutupi ruas jalan Muko-muko menuju Sigiran sepanjang 20 meter.
Material tanah longsor menutupi ruas jalan sehingga akses jalan tertutup total, hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dengan sistim buka tutup dan roda empat tidak dapat melewati ruas jalan.
Adapun di Jorong Pantas Nagari Tanjung Sani terdapat dua titik tanah longsor. ” Material tanah longsor masuk ke dalam dua unit rumah,” katanya.
Adapun data pemilik rumah yaitu Beni Harianto (45), dan Safri (64). Di lokasi ini material lumpur menggenangi jalan sepanjang 25 meter.
Di Jorong Sungai Tampang Nagari Tanjung Sani material tanah longsor berupa batu, lumpur dan pohon menutup ruas jalan sepanjang 25 meter dan akses jalan tertutup total.
Sedangkan kejadian di Jorong Galapung Tampang Nagari Tanjung Sani air menggenangi ruas jalan disebabkan tersumbatnya irigasi mengakibatkan terjadinya luapan air.
“Dalam menyikapi kejadian tersebut personil BPBD Agam dan lainnya melakukan koordinasi dengan Camat Tanjung Raya, Walinagari dan stakeholder terkait,”katanya.
TRC PB dan Pusdalops PB dibawah Koordinator Kabid KL meninjau lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan bencana
Di lokasi kejadian tim melakukan pembersihan secara manual material pohon dan lumpur untuk akses sementara kendaraan roda dua dan lainnya. (210)
