Agam  

Agam Berangkatkan 431 CJH Tahun Ini

Andri Warman

AGAM – Kabupaten Agam dengan bangganya memberangkatkan 431 Calon Jemaah Haji (CJH) untuk menjalankan rukun Islam kelima tahun ini. Jumlah tersebut menjadikan Kabupaten Agam sebagai daerah kedua terbesar dalam memberangkatkan jemaah haji di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), setelah Kota Padang.

“Berdasarkan jumlah itu, Kabupaten Agam daerah kedua terbanyak setelah Kota Padang, yang memberangkatkan jemaah haji di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kita bangga setiap tahun Agam memberangkatkan jemaah haji tidak kurang 400 orang,” ujar Bupati Agam Andri Warman saat melepas keberangkatan calon jemaah haji 1445 Hijriah, di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar pada Kamis (2/5).

Menurut Bupati Andri Warman, jumlah CJH Agam yang diberangkatkan setiap tahun menjadi indikator keberhasilan program pembinaan dan pembangunan keagamaan di daerah tersebut. “Meningkatnya jumlah CJH yang berangkat ke tanah suci, juga menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Agam,” tambahnya.

Selain menunaikan rukun Islam kelima, keberangkatan CJH juga menjadi sarana untuk memperluas nama baik daerah dan bangsa. “Untuk itu kita berharap selalu mentaati peraturan yang ada, tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntunan ibadah. Sehingga dapat melaksanakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji dengan baik, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” kata Andri Warman.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Agam, Thomas Febria, menjelaskan bahwa saat ini baru dilakukan pelepasan CJH. Mereka akan diberangkatkan ke Asrama Haji Padang pada 12 Mei mendatang, dan esoknya langsung terbang ke Mekkah.

Sebelumnya, CJH ini sudah mendapatkan beberapa kali bimbingan pelaksanaan ibadah haji, termasuk 8 kali tingkat kecamatan dan 2 kali di tingkat kabupaten. “Pemberangkatan CJH terbagi menjadi 2 kloter, yaitu kloter 2 penuh dan kloter 17 bergabung dengan daerah lain. Untuk pendamping dan petugas haji, diutus 7 orang,” jelasnya. (khr)