PADANG – Satu poin diboyong skuad Semen Padang FC dari Lubuk Pakam. Dijamu PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar, Jumat (30/9) petang, laga berkesudahan 1-1 (1-0).
Laga antara Traktor Kuning -julukan PSDS- versus Kabau Sirah -julukan Semen Padang FC- lanjutan Liga 2 Grup Barat itu berlangsung keras. Sebanyak delapan kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit Mulyana.
Kabau Sirah terlebih dulu tertinggal pada menit 67. Namun dibalas oleh sepakan penalti il-capitano Silvio Escobar pada menit 90+2.
Laga yang hanya disaksikan 3.448 penonton itu tidak terlalu cepat. Apalagi faktor permukaan lapangan Stadion Baharoeddin Siregar tidak rata. Alhasil, jadi kurang menarik.
Duet lini tengah yang dipercayakan kepada Firman Juliansyah dengan Cakra Yudha tidak sesuai harapan. Firman lebih dominan dibanding Cakra Yudha.
Alhasil, sektor sentral itu lebih dikuasai Nerius Alom cs. Hal itu terlihat kentara pada babak pertama.
Awal babak kedua, juru taktik Kabau Sirah, Delfi Adri langsung mengganti tiga pemainnya. Keluar Vendry Mofu, Zulkifli Kosepa, dan M. Andika dengan memasukan Drey Buyuang Panyalai, Yoga Andre dan Aldo Claudio.
Taktikal Coach Delfi Adri itu ternyata tak banyak membantu daya serangan. Bahkan Aldo Claudio melakukan kesalahan fatal pada menit 67. Kegagalannya mengamankan bola menyebabkan bola dikuasai Ihsan. Bola lambung Ihsan disambut sundulan sambil menjatuhkan diri oleh Purnomo dan masuk ke gawang Iqbal Bahtiar, 1-0 untuk tuan rumah.
Tertinggal satu gol membuat kubu tamu tersentak. Upaya untuk menyamakan skor tidak juga kesampaian walau memasukkan Naufal Ramanda dengan menggantikan Pandi Lestaluhu lalu juga menambah lini depan memasukkan M. Sanjaya menggantikan Putra Chaniago.
Akibat banyaknya pelanggaran di babak kedua, wasit Mulyana memberikan 11 menit tambahan waktu. Potensi Semen Padang FC untuk menyamakan skor akhirnya baru kesampaian pada menit 90+1.
Sepakan Yoga Andre dalam kotak penalti mengenai tangan kanan Fajar Erlangga. Wasit Mulyana menujuk titik putih. Eksekutor Silvio Escobar merobek jala gawang Fuad Hasan yang menggantikan Muhammad Irfan.
Menjelang laga bubaran terjadi keributan setelah salah seorang pemain PSDS melakukan pelanggaran keras terhadap Firman Juliansyah. Kiper Iqbal Bahtiar melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSDS sehingga wasit Mulyana memberikan kartu merah. Iqbal pun diganti oleh M Sanjaya sebagai kiper.
Hingga masa perpanjangan waktu 11 menit berakhir tidak ada lagi gol tercipta. Alhasil papan skor tetap 1-1. (de2)
