Padang  

Semen Padang Dukung Gua Kelelawar Padayo Untuk Pengembangan Masyarakat Berbasis Pelestarian Alam

PADANG – Staf Ahli Direksi PT Semen Padang Durain mengatakan, PT Semen Padang telah tumbuh dan berkembang selama 113 tahun. Dan, manajemen perusahaan pun menyadari bahwa PT Semen Padang akan tumbuh besar bersama lingkungan.

Untuk itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Semen Padang pun mendukung penataan dan pengembangan objek wisata Gua Kelelawar Padayo dengan harapan, kegiatan tersebut dapat mendukung program pengembangan masyarakat yang berbasis pelestarian alam dan peningkatan ekonomi.

Hal itu dikatakan saat Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama PT Semen Padang dan masyarakat, melakukan penandatanganan Pencanangan Kegiatan Penataan dan Pengembangan Gua Kelelawar Padayo, Kamis (23/11).

Penandatanganan itu dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Staf Direksi PT Semen Padang Durain Parmanoan, yang hadir mewakili Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, serta Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali.

“Kami berharap, dengan adanya penataan dan pengembangan Gua Kelelawar Padayo sebagai tujuan destinasi wisata dengan konsep geopark ini, nantinya dapat memberikan manfaat secara multiplier effect untuk masyarakat dan pemerintah, serta perusahaan,” pungkas Durain.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Sani menyampaikan bahwa penataan dan pengembangan objek wisata Gua Kelelawar Padayo ini merupakan ide dari Wali Kota Padang Hendri Septa dengan tujuan, agar objek wisata dengan konsep geopark ini bisa menjadi destinasi wisata baru di wilayah bagian timur Kota Padang.

“Selama ini Kota Padang itu dikenal dengan wisata pantai dan kepulauan. Padahal, Kota Padang juga punya Gua yang potensinya luar biasa. Makanya, dari awal kami siapkan grand desainnya dengan meminta masukan juga dari pihak-pihak geopark agar grand desain yang kami siapkan tidak merusak keasrian dari Gua Kelelawar Padayo ini,” katanya.

Pada kesempatan itu, dia pun juga menyampaikan bahwa untuk pengelolaan Gua Kelelawar Padayo, Pemko Padang akan membentuk badan pengelola dengan melibatkan unsur dari KAN Lubuk Kilangan dan masyarakat setempat.

“Pembentukan badan pengelola ini bertujuan supaya keberadaan dari destinasi wisata alam Gua Kelelawar Padayo ini nantinya betul-betul memberikan kenyamanan bagi wisatawan,” ujarnya.

Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi Pemko Padang dan PT Semen Padang yang telah berkolaborasi untuk melakukan penataan dan pengembangan objek wisata Gua Kelelawar Padayo. Dan tentunya, kegiatan ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab menyelamatkan Gua Kelelawar Padayo. Apalagi, penataan dan pengembangan itu dilakukan dengan tidak merusak habitat dari kelelawar yang ada di dalam Gua.

“Semoga, penataan dan pengembangan Gua Kelelawar Padayo ini sesuai dengan harapan bersama. Saya mewakili masyarakat Lubuk Kilangan, sangat berterima kasih kepada Pemko Padang dan Semen Padang. Kemudian jika penataan dan pengembangan ini telah selesai dan sudah ada badan pengelola yang dibentuk, saya pun mengajak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara Gua ini dengan sebaik-baiknya,” kata Basri. (*)