Seekor Harimau Mati Terjerat Perangkap Babi

Sementara Dokter TMSBK Bukittinggi, Drh Yoli Zulfanedi mengatakan harimau Sumatera berjenis kelamin betina dengan usia kurang dari dua tahun atau masih remaja.

Kematian satwa itu akibat gagal pernapasan ditandai dengan mukosa atau lidah yang membiru atau sianosis.

Kemungkinan terjerat mengakibatkan gagal pernapasan dan ditambah suhu panas. Tetapi tidak mengetahui apakah ada jerat di leher, karena harimau sudah berada di Kapolsek Lubuk Sikaping.

“Untuk memastikan kematian diperiksa di Rumah Sakit Hewan Padang,” katanya.

Kapolsek Lubuk Sikaping Iptu Yufrizal mengatakan bangkai satwa dibawa ke Mako Polsek Lubuk Sikaping setelah diketahui mati.

“Ini untuk mengamankan mengingat satwa ini dilindungi Undang-undang,” katanya. (*/ant)