Sebanyak 23 Tim Ikut Lomba LAW-Nas Geopark Equator Pasaman 

Bupati Pasaman, Sabar AS melepas keberangkatan peserta Lomba LAW-Nas Geopark Equator Pasaman.(ist)

LUBUK SIKAPING – Bupati Pasaman, Sabar AS melepas peserta lomba lintas alam wisata nasional (LAW-Nas) Geopark Equator Pasaman Tahun 2023 di Gedung Olah Raga (GOR) Tuanku Rao, Sabtu (30/12).

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dan selaku GM Geopark Equator Pasaman, selamat datang kepada seluruh peserta lomba lintas alam wisata nasional (LAW-Nas) Geopark Equator Pasaman 2023” ucap Bupati Pasaman, Sabar AS.

Dikatakan, lomba lintas alam wisata nasional ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mempromosikan seluruh kawasan wisata yang ada di Kabupaten Pasaman kepada seluruh masyarakat baik itu di Sumatera Barat maupun ditingkat nasional bahkan manca nagara.

“Melalui ajang lomba lintas alam wisata ini, salah satu cara mewujudkan Pasaman sebagai daerah tujuan wisata nasional. Upaya ini terus dilaksanakan dan di tingkatkan, selain itu juga kegiatan LAW-Nas akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui UMKM seperti adanya penyelenggaraan ekspo dan bazar yang diselenggarakan LAW-Nas di halaman museum Tuanku Imam Bonjol atau Equator Pasaman”sebu Bupati.

Sabar berharap, kepada peserta lomba supaya dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang aneka ragam keindahan wisata di Kabupaten Pasaman.

“Peserta juga harus menjaga keselematan dan kesehatan selama perlombaan berlangsung, mengingat saat ni cuaca cukup ekstrem”pesan GM Geopark Equator Pasaman.

Terpisah usai pembukaan, ketua LAW-Nas Geopark Equator Pasaman melalui kepala bidang dokumentasi dan publikasi, Maijetri menyampaikan lomba LAW Nas ini diikuti oleh 23 tim dari berbagai komunitas dan organisasi yang ada di Sumatera Barat.

Diterangkan Maijetri, diluar Sumatera Barat ada juga peserta dari Sulawesi namun sampai saat ini tidak bisa dihubungi, informasi yang diterima terakhir tim ini sudah berangkat dari Sulawesi beberapa hari lalu.

Selain itu juga ada tim dari Pekanbaru akan ikut sekitar 20 tim namun karena adanya banjir yang melanda daerah tersebut, terpaksa tim tersebut membatalkan ikut lomba LAW-Nas.(hen)