Agam  

Ruas Jalan Malalak-Sicincin Sudah Bisa Dilewati

Ruas jalan Provinsi Malalak-Sicincin Kecamatan Malalak Kabupaten Agam tertimbun material longsor, Selasa (15/11)sekarang sudah bisa dilewati lancar dan selalu berhati-hati. (Kasnadi.)

LUBUK BASUNG -Ruas jalan Provinsi Malalak-Sicincin Kecamatan Malalak Kabupaten Agam tertimbun material longsor, Selasa (15/11) sekitar pukul 05.00 WIB sekarang sudah bisa dilewati.

Camat Malalak , Rahmat Fajri kepada Wartawan Top Satu, Rabu (16/11) mejelaskan, akibat bencana longsor menimbun badan jalan lintas Malalak-Sicincin yang berlokasi Batu Apik itu saat ini sudah bisa dilewati. Namun pengendara dihimbau agar berhati-hati karena badan jalan masih licin.

Akibat bencana alam tanah longsor yang menimbun badan jalan alternativ Malalak-Sicincin via Padang itu tidak bisa dilewati menjelang adanya alat berat menyingkirkan material longsor menimbun badan jalan.

Melalui koordinasi di tingkat kecamatan bersama Forkopimca Malalak, Kapolsek serta Danramil dan melaporkan langsung kepada pimpinan adanya peristiwa tersebut, kemudian Camat Malalak melakukan koordinasikan dengan Dinas PU Provinsi melalui UPTD PU Bukittinggi terkait adanya bencana alam tanah longsor menimbun badan jalan Provinsi Malalak-Sicincin.

Selang tidak berapa lama, pasukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam dipimpin langsung Bambang Warsito datang ke lokasi, kemudian datang lagi alat berat guna menyingkirkan material tanah longsor menimbun badan jalan Malalak-Sicincin itu dan sorenya sudah bisa dilewati, ujar Rahmat Fajri.

Dijelaskan, selain longsor menimbun badan jalan berlokasi di batu apik, juga terjadi longsor di beberapa titik diantaranya longsor di jalan Campago-Hulu Banda Jorong Salimpauang, Nagari Malalak Utara disebabkan curah hujan yang terus menerus selama seminggu ini, ungkapnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito menyebutkan, material longsor berupa lumpur bebatuan menutupi jalan provinsi dengan tinggi 1-3 meter dan panjang 7-10 meter,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini jalan Malalak-Sicincin sudah bisa dilewati, Namun pegendara harus berhati-hati, karena kondisi tanah masih labil dan beresiko dilalui. “Peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, karena jalan dalam kondisi sepi dilalui kendaraan,” katanya.

Setelah mendapat informasi dari Camat Malalak, BPBD Agam secara cepat melakukan koordinasi dengan pihak nagari dan kecamatan. Setelah itu, berkoordiansi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam dan Balai Jalan untuk menyikapi tanah longsor menimbun baran jalan itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito juga mengimbau kepada pengemudi dan pejalan kaki selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi ketika melewati daerah rawan longsor. agar tidak menjadi korban jiwa. (Kas)