Realisasikan BPUM, BRI Cabang Lubuk Sikaping Pastikan Masyarakat Menaati Protokol Kesehatan

“Alhamdulillah setelah adanya bantuan (BPUM), saya bisa menambah modal usaha kue saya. Apalagi sekarang mau lebaran,” terang Mega Sari.

Kata Mega, bantuan BPUM Rp 1,2 juta itu diterimanya pada tanggal 20 April 2021 kemarin.

Mega Sari juga menambahkan, meski antrian warga cukup ramai dalam pengurusan BPUM tahap dua di BRI Cabang Lubuk Sikaping, namun warga tetap tertib menjaga protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan ditempat yang telah disediakan pihak Bank BRI.

“Pada saat kita antrian, sudah sangat banyak yang sudah di tata oleh BRI antriannya. Tidak itu saja, di bagian penyerahan berkas, dan bagian pencetakan buku tabungan baru juga harus antri. Sehingga kami nasabah tidak berdesak-desakan dalam pengurusan BPUM tersebut,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang kue lainnya. Ia juga sangat merasakan efek positifnya dari program BPUM tersebut.

Dia juga mengakui bahwa, selama pandemi COVID-19, omset usahanya mengalami penurunan.

“Bantuan BPUM sudah keluar Rp. 1,2 juta kemarin bagi saya seperti mendapatkan berkah. Apalagi di bulan Ramadhan 1442 H ini,” terang Ratnawati.

Ratna mendapatkan akses BPUM melalui informasi dari UMKM. Semula, Ratna ragu akan informasi tersebut, namun tetap mengurus syarat-syaratnya di dinas yang ada di Pemda Pasaman itu.

“Saya mengajukan permohonan ke instansi pemerintahan yang telah ditunjuk sekitar awal bulan September 2020 lalu. Bantuan ditransfer langsung ke rekening bank BRI saya. Dan bantuan tahap dua Rp1,2 juta, terealisasi bulan April ini,” jelasnya.

Ia pun secara khusus menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah dan pihak BRI atas bantuan bagi pengusaha kecil ditengah pandemi Covid-19 ini. (202)