Pontren Kauman Gelar Wisuda Tahfizh, 15 Santri Hafal 30 Juz

Wawako Padang Panjang Asrul hadiri wisuda tahfiz

PADANG PANJANG–Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menggelar Wisuda Tahfizh ke-11, Sabtu (26/3) di Komplek Kauman. Kegiatan itu dihadiri Wakil Walikota Asrul, Mudir Pontren Kauman DR. Derliana dan orangtua santri.

Mudir Pontren Kauman Derliana mengatakan, jumlah santri yang mengikuti wisuda tahfizh kali ini sebanyak 121 orang, terdiri atas santri MTs dan MA. Wisuda tahfizh kali ini mengalami peningkatan secara kualitas dan kuantitas.

“Ada sekitar 15 santri yang berhasil mencapai 30 Juz hafalan. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 8 santri mencapai 30 juz. Ke depannnya kami akan terus bersinergi dan berinovasi terus agar tujuan pondok melahirkan hafizh dan hafizhah terealisasikan dengan baik,” katanya.

Kepada wali santri yang hadir, ia berharap agar selalu memberikan dukungan kepada anak-anak mereka agar lebih semangat dalam mempelajari dan menghafal Alquran meskipun sudah menyelesaikan pendidikannya di pondok pesantren.

Sementara itu Wakil Walikota Padang Asrul dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada anak-anak yang hari ini melaksanakan Wisuda Tahfizh.

“Atas nama pemerintah kota kami memberikan apresiasi kepada umi dan ustadz Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang yang telah mengajarkan kepada santri, melanjutkan tradisi Rasulullah SAW dalam melahirkan generasi penghafal Alquran,” katanya.

Pemerintah Kota, lanjutnya, senantiasa mendorong terlaksananya program-program keagamaan, karena hal ini sejalan dengan visi pemerintahan untuk menjadikan kota Padang Panjang sebagai kota yang bermarwah dan bermartabat.

Ia menginformasikan kepada seluruh hadirin yang hadir bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang telah menyetujui untuk menyalurkan bantuan dana kepada Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah sebanyak Rp300 juta.

“Insya Allah akan kami salurkan sebelum Ramadhan ini. Alhamdulillah telah disetujui bantuan untuk Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah sebanyak 300 juta,” terangnya.

Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ketat itu juga dihadiri oleh Pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat, Kemenag kota Padang Panjang, Kejaksaan Negeri Padang Panjang, perwakilan Secata B, serta dari pihak Polres Padang Panjang. (Jas)