Agam  

Perpisahan SDN 17 Gobah Berlangsung Haru

Kasi Kesra, Alfiandri, Fasilitator Sekolah Penggerak, Ketua KKKS, Kepala SDN 17 Gobah, Wali Jorong Gobah dan majelis guru, foto bersama dengan pemenang tahfidz dan muraja’ah usai pemberian hadiah. (Maswir Chaniago)

CANDUANG – Menutup tahun pelajaran 2022/2023, SD Negeri 17 Gobah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam menggelar dua kegiatan, yaitu wisuda tahfidz dan perpisahan dengan murid kelas 6.

Kegiatan yang dilaksanakan belum malam ini dihadiri Camat Canduang diwakili Kasi Kesra, Alfiandri, Fasilitator Sekolah Penggerak BGP sumatera Barat Angkatan 2, Maswir, S. Pd, Wali Jorong Gobah, pengurus komite, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Canduang, orangtua siswa dan undangan lainnya.

Kedua kegiatan itu sudah diawali dengan pawai ta’ruf peserta wisuda tahfidz sebanyak 16 orang santriwan/i serta mujara’ah. Dilanjutkan dengan hari kedua dengan agenda perpisahan dengan murid kelas 6 yang menamatkan pendidikannya pada sekolah penggerak perdana di Kecamatan Canduang itu.

Camat Canduang melalui Kasi Kesra, Alfiandri pada sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada SDN 17 Gobah yang sudah mengangkat dua agenda sekaligus.

“Kepada wisudawan/wisudawati peserta tahfidz saya pesankan agar selalu melanjutkan kegiatan menghafal Al-Quran untuk memperbanyak penghafalan surah Al-Quran,”ungkap Alfiandri.

Sementara itu Fasilitator Sekolah Penggerak Sumatera Barat, Maswir, memberikan apresiasi atas keberhasilan yang sudah diraih oleh SDN 17 Gobah sebagai salah satu sekolah binaannya.

“SDN 17 Gobah sudah mampu mengukir prestasi pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD/MI se-Kabupaten Agam dengan meraih peringkat III pada cabang pantomim. Menghadapi tahun pelajaran 2023/2024 agar seluruh pendidik dan tenaga kependidikan tetap mempertahankan komitmen dan kerjasama yang sudah terbina selama ini. Susunlah program yang berpihak kepada peserta didik yang berpedoman kepada kondisi daerah. Lakukan terus kolaborasi antar sesama guru, dengan orangtua murid serta masyarakat,”ungkap Maswir.

Kepala SDN 17 Gobah, Erni Fulwati dalam laporannya mengatakan, wisuda tahfidz angkatan-II diikuti 16 murid, bahkan ada satu orang murid kelas 2 yang mampu bersaing mengalahkan kakak-kakaknya yang sudah duduk di kelas lebih tinggi. Sedangkan kelas 6 yang menamatkan pendidikan mereka tahun ini sebanyak 10 orang.

Dari pantauan Singgalang saat berlangsungnya wisuda tahfidz dan perpisahan dengan kelas 6, disaat murid kelas 6 menemui seluruh guru dan orangtua mereka tanpa disadari para murid berurai air mata seraya berjabatan tangan dengan kepala sekolah,guru dan orangtua mereka. (Maswir)