Hukum  

Penemuan Mayat Perempuan di Barak Permanen PT. GMP Pasaman Barat

PASBAR – Karyawan barak permanen PT. Grasindo Minang Platation (GMP) Jorong Tanjung Pangkal, Nagari Lingkuang Aua Hilir, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dihebohkan penemuan mayat perempuan inisial R (61) bersimbah darah dirumahnya.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto didampingi Kepala Satuan Reskrim AKP Fahrel Haris di Simpang Empat, Kamis (15/2) pada awak media mengatakan, pihaknya memperoleh informasi sekitar pukul 11.30 WIB dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat yang di duga korban pembunuhan.

Adanya laporan tersebut pihaknya langsung meluncur menuju Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) serta melakukan olah TKP, mengamankan Barang Bukti (BB) dan memintai sejumlah keterangan guna penyidikan lebih lanjut.

Usai mengumpulkan BB pihaknya membawa korban yang sudah di nyatakan meninggal dunia ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk di lakukan Otopsi guna mengungkap apa motif peristiwa tersebut sehingga melenyapkan nyawa seseorang.

“Kita belum tahu apa motifnya hingga melenyapkan nyawa seseorang, namun kita akan melakukan olah TKP agar secara ber angsur-angsur atau rentetan kasus ini dapat terselesaikan dan kita tahu siapa peran utamanya,” katanya

Dijelaskan, saat peristiwa tersebut terjadi, suami korban atas nama Asrin Marpaung (52) sedang bekerja di pabrik pengolahan kelapa sawit PT GMP Tanjung Pangkal dan mendapat kabar melalui salah seorang warga melalui selulernya, bahwasanya ada orang ramai-ramai dirumahnya.

Mendapat informasi tersebut, ia langsung bergegas pulang dan melihat istrinya sudah dalam keadaan terlentang bersimbah darah pada bagian kepala, secara pesan berantai, pihak perusahaan PT GMP memberitahukan ke petugas piket SPKT Polres Pasaman Barat terkait kejadian tersebut.

Usai menerima laporan pihaknya langsung bergegas menuju TKP. Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris bersama dengan tim identifikasi mendatangi rumah korban untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa.

“Setelah kita melakukan olah TKP. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat untuk dilakukan visum dan selanjutnya di bawa ke rumah sakit Bhayangkara di Padang,” katanya.(Arafat)