BATUSANGKAR – Tertarik dengan program unggulan Layanan Bajak Gratis, Dinas Pertanian Kota Padang Sidempuan Provinsi Sumatera Utara studitiru pada Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar.
Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani mengatakan, Dinas Pertanian Kota Padang Sidempuan membawa 18 orang rombongan, terdiri dari bidang prasarana dan sarana pertanian Dinas Pertanian, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
“Kunjungan itu bertujuan untuk studi tiru (best practise) teknologi pertanian yang dilakukan, yaitu tentang Layanan bajak gratis” kata Sri Mulyani kemarin.
Dijelaskan, kunjungan Dinas Pertanian Padang Sidempuan tersebut juga mendapat sokongan penuh dari DPRD Kota Padang Sidempuan, yang juga menginginkan layanan bajak gratis ini dapat juga diterapkan Pemerintah Kota Padang Sidempuan.
“Dinas Pertanian Kota Padang Sidempuan mengharapkan bantuan dan bimbingan dari Pemkab dalam perwujudan Layanan Bajak Gratis di Kota Padang Sidempuan,” katanya.
Diketahui, lahirnya Layanan Bajak Sawah Gratis atau dikenal dengan sebutan Bombastis di Tanah Datar dilakuka menjelang Bupati Eka Putra menjabat sebagai kepala daerah.
Inovasi tersebut dia dapatkan saat berdialog dengan petani. Berdasarkan dialog dan percakapan dengan petani tersebut, ada beberapa poin keluhan masalah yang menyentuh baginya.
Diantaranya biaya produksi pertanian semakin hari terus meningkat, mulai biaya bajak sawah, pupuk, masalah hama, dan bahkan untuk pengolahan sawah pasca panen banyak masyarakat meminjam terlebih dahulu.
Kemudian setelah Eka Putra dan Richi Aprian menjabat, layanan bajak sawah gratis tersebut resmi diluncurkan di Hamparan Sawah Kelompok Tani Sawah Limbuah, Jorong Sitakuak, Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab Rabu pada awal Februari. (ydi)
