Metode Gasing Jadi Unggulan PGP Kota Payakumbuh

Payakumbuh – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah program prioritas pemerintah kota untuk memajukan Kota Payakumbuh. Peningkatan SDM ini diupayakan melalui berbagai bidang, salah satunya pendidikan dengan guru penggeraknya. Karena guru penggerak adalah orang pilihan yang ikut menentukan maju atau mundurnya pendidikan di Kota Payakumbuh.

Walikota Payakumbuh Rida Ananda, mengatakan hal itu kepada wartawan, Rabu (6/9), usai mengukuhkan Guru Penggerak Angkatan ke-6 Kota Payakumbuh dan penutupan pelatihan pengimbasan program belajar metode Gampang-Asyik-Menyenangkan (Gasing) bagi guru SD di Kota Payakumbuh di Aula Ngalau, kantor Balaikota Payakumbuh.

“Guru penggerak adalah orang pilihan yang ikut menentukan maju atau mundurnya pendidikan di Kota Payakumbuh. Untuk itu, kami sebagai kepala daerah berharap kota kita dapat jadi pionir dan contoh bagi daerah lain dalam bidang pendidikan. Program guru penggerak merupakan upaya kita untuk mewujudkan standar pendidikan nasional di Kota Payakumbuh,” ujarnya.

Selain itu, ucapan selamat turut Rida layangkan pada 51 orang guru yang terdiri dari 35 orang dari jenjang TK/SD/SMP dan 14 orang dari SLB/SMA/SMK Kota Payakumbuh yang dinyatakan lulus dari Program Guru Penggerak (PGP) Kota Payakumbuh dan telah dikukuhkan secara resmi.

“Selamat kepada bapak dan ibu guru yang telah dikukuhkan, jadilah teladan bagi dunia pendidikan di Kota Payakumbuh. Terimakasih sekali lagi kepada semua pihak yang terlibat dalam program guru penggerak angkatan 6 dan pelatihan program belajar metode gampang-asyik-menyenangkan (Gasing) yang telah kita laksanakan,” tambah Rida.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril, secara terpisah, mengatakan, bahwa Kota Payakumbuh mulai bergabung program guru penggerak angkatan ke-6 sejak tahun 2022. Hingga saat ini, program guru penggerak di Kota Payakumbuh telah sampai di PGP angkatan ke-9. “Kami berharap, guru penggerak yang dikukuhkan ini memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah. Pemerintah Kota Payakumbuh memiliki harapan besar agar mereka dapat menerapkan di satuan pendidikan masing-masing,” ucapnya.

Dasril turut memaparkan, bahwa pelatihan pengimbasan program belajar matematika metode Gasing ini diikuti oleh 32 guru dan 64 siswa di jenjang sekolah dasar dan juga sudah dilakukan pengimbasan ke 140 orang guru SD negeri dan swasta, dengan materi penjumlahan, perkalian, pembagian dan pengurangan.

“Kami berharap kedepannya kegiatan metode gasing ini terus dikembangkan oleh para guru di kelasnya masing-masing. Dengan demikian kemampuan numerasi anak-anak kita ditingkatkan dan hasil assesmen nasional tahun berikutnya juga terus meningkat,” pungkas Dasril. 207