Agam  

Masyarakat Tunggu Banio Minta Perbaikan Jalan, Ini Jawaban Bupati

Bupati Andri Warman

 

LUBUK BASUNG -Warga masyarakat jorong Tunggua Banio Bareh Rimbang nagari Nan Tujuah Kecamatan yang diwakili Dt Maruhun Basa, yang juga Pengurus Masjid, memohon kepada bupati Agam, Dr. H. Andriwarman untuk menganggarkan perbaikan jalan di Jorong tersebut.

“Bapak bupati dan rombongan kan melihat langsung kondisi jalan ke jorong ini, karena itu kami mohon Pemkab Agam memperbaikinya” kata Dt. Maruhum.

Aspirasi itu disampaikan oleh Dt Maruhum kepada bupati pada acara taraweh bersama dengan bupati sebagai pimpinan rombongan Tim Ramadhan yang berkunjung ke jorong nya.

Tim Safari Ramadan (TSR) Kabupaten Agam kunjungi Masjid Nurul Falah Tunggua Banio Bateh Rimbang, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, Minggu (17/4).

Selainn Bupati selaku ketua rombongan, ikut juga Ketua TP-PKK Agam, Ny. Yennita Andri Warman, Kakan Kemenag Agam, Marjanis dan beberapa OPD.

“Kondisi jalan yang sudah memprihatinkan ini sudah lama dirasakan masyarakat dan masyarakat berharap pemerintah memperbaiki nya” kata Dt Maruhum.

Sebagaimana biasa, kunjungan TSR memang ditujukan untuk menjaring informasi dan aspirasi masyarakat terutama untuk pembangunan dan semua bidangnya. Diantara aspirasi itu ada yang ditindaklanjuti dalam bentuk program dan kegiatan, tapi ada pula hanya sekedar dicatat saja dan diberikan janji “akan” , karena berbagai alasan diantaranya tidak ada dana dan tak jarang pula karena lupa.

Respon bupati AWR atas aspirasi warga Tunggua Banio ini adalah akan membicarakan dengan OPD terkait. “Tentang permintaan jalan itu akan saya bahas dengan OPD terkait ” kata bupati dalam sambutannya.

Hal lain yang dikatakan bupati adalah tentang pendidikan. Dia mengatakan betapa pentingnya pendidikan untuk kemajuan masyarakat. “Pendidikan jadi salah satu fokusnya dalam melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter” katanya.

Pendidikan Agama menjadi fondasi utama, kata bupati. Untuk itu bupati telah mendorong peran Kankemenag Agam dan MUI, dalam meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang agama.

“Di bidang agama ini kita mendorong masyarakat untuk membentuk rumah tahfiz, yang menjadi tempat generasi belajar tahfiz,” ujarnya.