PADANG – Indonesia Karate-Do (Inkado) Sumatera Barat menggelar rapat kerja diikuti seluruh Pengcab-pengcab se-Sumbar. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengevaluasi program-program yang ada dan menyusun rancangan di masa depan.
“Alhamdulillah Inkado Sumbar konsisten mengharumkan nama dunia karate di Sumbar dengan menampilkan atlet-atlet yang meraih prestasi baik di tingkat Sumbar maupun kancah nasional,” ujar Wahyu Iramana Putra, Sabtu (13/1) di Edu Hotel.l, SMKN 6 Padang.
Prestasi Inkado Sumbar pun tak luput dari perhatian pusat, terbukti dengan baru-baru ini ditunjuk Kompol Alvira, Ketua Sabuk Hitam Inkado Sumbar, sebagai Ketua Bidang Pertandingan PB Forki.
“Penunjukan ini merupakan bukti keberhasilan pembinaan di lingkungan Inkado Sumbar,” imbuhnya.
Kedepannya, Inkado berencana mengirimkan atletnya untuk sesi latihan sparring, dengan target minimal di Malaysia. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan mental tanding para atlet dalam persiapan menghadapi kompetisi mendatang dan meraih kesuksesan lebih besar lagi.
Sementara Ketua Sabuk Hitam (KSH) Inkado Sumbar Kompol Alvira menguraikan target di masa depan untuk meningkatkan jumlah praktisi karate aktif di Sumatera Barat. Saat ini, terdapat kurang lebih 1.000 atlet Inkado yang tersebar di 35 dojo.
“Ini adalah angka awal kami. Ke depan, melalui program yang kami laksanakan, kami bertujuan untuk meningkatkan jumlah atlet karate yang aktif berlatih dan kualitas fasilitas latihan,” jelas Alvira.
Inkado menawarkan program pelatihan komprehensif untuk memaksimalkan persiapan atlet untuk mencapai kinerja tingkat atas.
Selain itu, organisasi ini berencana untuk menyelenggarakan kejuaraan lokal, termasuk kejuaraan karate regional mendatang di Sumatera Barat, serta berpartisipasi dalam kompetisi nasional yang disesuaikan dengan kalender nasional.
“Inkado akan mengirimkan atlet-atlet yang lolos PON (Pekan Olahraga Nasional)ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan selama tiga bulan dengan biaya mandiri,” tegas Alvira.
Inkado juga akan secara rutin menggelar ujian kenaikan tingkat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet.
Sementara itu, Amris Amir, pendiri Inkado Sumbar, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan organisasi.
“Kami telah menyaksikan perkembangan yang baik dalam pelatihan dan meraih berbagai penghargaan. Tidak diragukan lagi, kami bercita-cita untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan,” tutupnya. (benk)
