PADANG – Dari Januari hingga Juni 2022, Jasa Raharja menyerahkan santunan mencapai Rp30 miliar. Jumlah tersebut naik hingga 8,6% dibandingkan dengan tahun lalu di mana persentase penerima santunan terbesar yaitu para pelajar dan mahasiswa dengan usia produktif.
“Biaya klaim Jasa Raharja di Sumatra Barat saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata biaya klaim nasional. Kenaikan jumlah penyerahan santunan menggambarkan kondisi kecelakaan di Sumbar yang masih sangat tinggi,” ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar Raihan Farani, Kamis (28/7) saat audinesi dengan Gubernur Mahyeldi.
Ia mengungkapkan jumlah penyerahan santunan ini tidak sejalan dengan jumlah premi atau pembayaran SWDKLLJ yang dibayarkan oleh masyarakat bersamaan dengan pembayaran PKB di Kantor Bersama Samsat.
Sementara gubernur menyambut baik kedatangan Kepala Jasa Raharja, Raihan Farani, yang baru menjabat pada April 2022 ini. Ia berharap dengan adanya Kepala Jasa Raharja yang baru, dapat terus berkolaborasi dalam hal meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melakukan pembayaran PKB dan SWDKLL, gubernur juga bertanya terkait kepatuhan masyarakat membayar PKB serta jumlah kecelakaan di sumbar pada tahun 2022.
“Harapan saya Jasa Raharja terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder lainnya untuk melaksanakan program-program pencegahan kecelakaan agar dapat menekan angka kecelakaan di Sumatra Barat,” ujarnya. (yuke)
