MENTAWAI-Tingginya harga minyak goreng dari sawit saat ini, turut mempengaruhi harga jual kopra, dan di sambut baik oleh sebagian masyarakat di Kepulauan Mentawai.
Biasanya, harga jual kopra kering ke pengumpul seharga Rp.8000, kini mencapai Rp.10.000 perkilonya.
Sedangkan kopra mentah atau muda, sebelumnya dihargai Rp.3500 hingga Rp.4000 perkilonya, dan kini naik menjadi Rp.5000 perkilonya yang dinilai dari kualitas kopra tersebut.
Salah seorang pengumpul kopra mentah dan kering, Jon sipikar (49) mengatakan, kenaikan harga ini terjadi sekitar tiga bulan kebelakang, dan itu sangat menguntungkan petani dan pengumpul, karena sebelumnya harga cukup rendah.
“Kenaikan harga ini, juga dipicu meningkatnya permintaan yang nantinya akan di kirim ke Padang, kemudian ada yang dikirim oleh pengumpul partai besar yang dibawa ke luar Sumbar untuk diolah,” terangnya kepada topsatu.com pada Selasa (22/3/2022) di Kelurahan Jati, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.
Jon juga mengatakan, kelapa yang diantarkan oleh masyarakat sekitar cukup banyak, ada yang dari pulau sebelah, sehingga setiap minggunya bisa mengumpulkan lima ton kopra dari masyarakat.
“Saat ini di Kepulauan Mentawai belum ada pabrik pengolahan, sehingga kopra yang dihasilkan dikirim ke luar Kepulauan, dan berharap kedepannya pabrik pengolahan turut hadir di sini,” harapnya.(rian).
